Dream - Sajian kopi selalu dicari saat ingin membangkitkan mood dan energi. Baik saat pagi, siang maupun malam, terutama kita ingin terjaga lebih lama. Kandungan kafein pada kopi, memang bisa membuat kita jadi lebih fokus dan menahan kantuk.
Tentunya, minum kopi tak boleh terlalu banyak. Kita harus membatasi, maksimal 2 cangkir setiap hari. Belum lagi jika kopi yang diminum mengandung banyak gula dan krimer, yang bisa meningkatkan level gula dalam darah.
Bagi Sahabat Dream penyuka kopi, sebenarnya ada cara untuk membuat minuman pahit ini jadi lebih sehat. Coba saja tambahkan empat bahan berikut agar kandungan nutrisi di dalamnya jadi lebih optimal.
Jika kamu mencari cara mudah untuk meningkatkan asupan protein, pertimbangkan untuk menambahkan bubuk peptida kolagen ke dalam kopi. Ini merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan asupan protein.
Bisa ditambahkan ke minuman panas dan dingin, seperti kopi panas dan es. Bila ingin dicampurkan dengan kopi dingin, encerkan dulu dengan air panas. Sebagian besar produk peptida kolagen mengandung antara 10 dan 18 gram protein per sendok, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
Ditambah lagi, mengonsumsi kolagen telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi peptida kolagen secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang dan kesehatan sendi, meningkatkan massa otot, serta meningkatkan kesehatan dan kulit lebih sehat.
Kayu manis memiliki rasa hangat dan pedas yang cocok dipadukan dengan rasa kopi yang kaya dan sedikit pahit. Menambahkan sejumput kayu manis ke dalam kopi dapat membantu mengurangi jumlah gula dalam secangkir kopi.
Kayu manis juga mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi seperti kumarin, asam sinamat, eugenol, dan sinamaldehida, yang dapat membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan pertahanan antioksidan alami tubuh.
Coba taburkan kayu manis ke dalam kopi hitam atau tambahkan sejumput kayu manis ke latte dan cappucino untuk menambah cita rasa minuman kopi.
Bubuk kakao merupakan produk kaya nutrisi yang berasal dari biji pohon kakao Theobroma, yang biasa dikenal dengan nama pohon kakao atau kakao.
Bubuk kakao memiliki rasa yang lebih kaya dan lebih pekat. Bubuk kakao mengandung senyawa tumbuhan pelindung dan merupakan salah satu sumber antioksidan flavonoid terbaik yang bisa dikonsumsi. Flavonoid kakao seperti katekin, antosianin, dan proanthocyanidin bermanfaat bagi kesehatan dengan mengurangi peradangan , melindungi dari kerusakan sel, dan mendukung fungsi kardiovaskular.
Kakao dapat ditambahkan ke kopi hitam atau dicampur ke dalam minuman kopi seperti latte dan cappucino. Bisa juga untuk membuat versi caffè mocha yang lebih sehat, coba gunakan bubuk kakao, susu tanpa pemanis, dan espresso untuk minuman bebas gula dan kaya antioksidan.
Jahe mengandung lebih dari 100 senyawa aktif, termasuk shogaol, gingerol, dan paradol, yang memiliki khasiat meningkatkan kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe secara positif mempengaruhi gula darah, lipid darah, dan tingkat tekanan darah serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Karena efek anti-inflamasinya yang kuat, menikmati jahe secara teratur dapat mengurangi risiko kondisi yang disebabkan oleh peradangan seperti diabetes tipe 2 , penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Seperti kayu manis, jahe memiliki rasa hangat dan pedas dan merupakan bahan tambahan yang populer dalam kopi, seperti gingerbread latte. Untuk mengurangi asupan gula tambahan, jangan gunakan krimer atau sirup dan gunakanlah bubuk jahe dengan susu tanpa pemanis untuk membuat latte jahe yang lezat dan ramah gula darah.
Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: Health
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya