Bisa Dipraktekkan di Rumah, Yuk Ajak Anak Daur Ulang Minyak Jelantah Kelapa Sawit Menjadi Sabun dengan Mudah

Reporter : Iwan Tantomi
Rabu, 13 Juli 2022 17:00
Bisa Dipraktekkan di Rumah, Yuk Ajak Anak Daur Ulang Minyak Jelantah Kelapa Sawit Menjadi Sabun dengan Mudah
Berikut rangkuman keseruannya!

Bicara minyak kelapa sawit, tentu sudah tak asing lagi terdengar di telinga. Minyak satu ini secara alami berwarna merah, karena kandungan alfa dan beta-karotenoid yang tinggi. Sebagai bahan baku produk kebutuhan sehari-hari, minyak sawit tidak hanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng lho.

Minyak kelapa sawit juga digunakan sebagai bahan pembuatan margarin, sabun mandi, pasta gigi, hingga sampo. Selain itu, minyak sawit juga digunakan sebagai Bahan Baku Produk Kecantikan, seperti makeup, pomade rambut, losion dan juga krim kulit. Di samping itu, minyak sawit juga digunakan sebagai Bahan Baku Produk Otomotif dan Bahan Bakar serta Bahan Baku Pembuatan Cat hingga Industri Baja.

Di Indonesia sendiri pengembangan kelapa sawit ini dilakukan melalui program khusus yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS. Nah, dalam kesempatan kali ini, BPDPKS mengadakan Workshop Parenting Land tentang cara memanfaatkan minyak jelantah kelapa sawit untuk menjadi produk yang berguna dan dapat kita gunakan sehari-hari, seperti sabun. Sebagai narasumber, BPDPKS menggandeng Santi Novianti selaku Organic Skincare Head Division dari Kertabumi Recycling Center. Berikut rangkuman keseruannya!

1 dari 2 halaman

Memahami Minyak Jelantah Kelapa Sawit Sebagai Limbah

Sebelum memulai workshop, Santi Novianti menjelaskan jika minyak jelantah yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan, dikategorikan sebagai limbah karena dapat merusak lingkungan dan merugikan kesehatan. Selama ini kebanyakan masyarakat Indonesia masih membuang minyak jelantah sembarangan, bahkan mayoritas membuangnya ke selokan.

Padahal pembuangan yang berakhir di saluran air dapat menyebabkan penyumbatan pada pipa, dapat menurunkan kualitas air, serta dapat membahayakan makhluk hidup. Guna memperpanjang manfaat dari minyak kelapa sawit ini, masyarakat dikenalkan dengan cara daur ulang minyak jelantah kelapa sawit menjadi sabun yang bisa dipraktekkan oleh para ibu dan anak di rumah.

Kegunaan Sabun Minyak Jelantah Kelapa Sawit

Lebih lanjut, Santi menjelaskan jika sabun minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk mencuci perkakas yang tidak digunakan untuk kebutuhan dasar manusia. Misalnya, keset untuk membersihkan lantai. Selain itu, sabun minyak jelantah juga bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi.

2 dari 2 halaman

Cara Membuat Sabun Minyak Jelantah Kelapa Sawit

BPDPKS

Sebelum mulai, siapkan peralatan pelindung yang aman seperti celemek, sarung tangan silikon, kacamata pelindung, dan masker. Larutkan soda api ke dalam wadah berisi setengah air destilasi atau air murni yang bebas kandungan segala macam mineral dan logam. Aduk-aduk sampai ada perubahan warna dan suhu. Jangan sampai terhirup dan kena tangan. Tunggu larutan soda api sampai dingin.

Sambil menunggu larutan soda api dingin, siapkan cetakan atau wadah berbahan silikon. Apabila tidak punya, bisa menggunakan wadah biasa. Hanya perlu melapisinya dengan kertas minyak atau kertas nasi secara menyeluruh. Tujuannya agar sabun lebih mudah dikeluarkan setelah memadat.

Setelah itu, masukkan minyak jelantah yang sudah disaring sampai bersih sebelumnya, ke dalam larutan soda api yang sudah dingin. Biar lebih cepat hasilnya, bisa menggunakan blender sebagai pengaduk, sampai teksturnya berubah lebih kental.

Tambahkan juga pewarna dan pewangi alami secukupnya, seperti kopi atau minyak esensial. Aduk lagi sampai merata. Tuangkan ke dalam wadah atau cetakan yang sudah disiapkan sebelumnya, lalu tutup rapat. Tunggu selama 24 jam sampai mengeras. Sabun minyak jelantah ini baru bisa digunakan sebulan setelahnya. Gimana, tidak sulit dipraktekkan di rumah, kan?

Sebagai informasi tambahan, BPDPKS ini sendiri merupakan unit organisasi non eselon di bidang pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. BPDPKS dibentuk untuk menghimpun dana dari pelaku usaha perkebunan yang akan digunakan sebagai pendukung program pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan memiliki beberapa tujuan, yakni: mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, meningkatkan sarana prasarana pengembangan industri, pengembangan biodiesel, replanting, peningkatan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor, serta edukasi sumber daya masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit.

Nantikan workshop seru lainnya yang diselenggarakan BPDPKS, agar semakin paham tentang beragam hal seputar manfaat dan kegunaan minyak kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari.

Beri Komentar