Busana Muslimah Ghea Panggabean Curi Perhatian di Maroko

Koleksi perancang Ghea Panggabean berhasil mencuri perhatian masyarakat Maroko. Hasil karya Ghea pun mendapat sambutan positif dari sekitar 200 undangan.

Dream - Busana muslimah Indonesia sepertinya semakin dikenal di kancah internasional. Belum lama ini koleksi perancang Ghea Panggabean berhasil mencuri perhatian masyarakat Maroko.

Ghea tampil dalam acara peragaan busana memperingati 10 tahun Islamic Fashion Festival (IFF) yang mengusung tema " One thousand &One Night" di Balqis a Palais Soleiman, Marrakesh, Maroko.

" Saya senang bisa berpartisipasi dalam peringatan 10 tahun IFF yang saya ikuti sejak awal terbentuknya Islamic Fashion Festival yang digagas Dato Sri Raja Rezza Shah," ujar Ghea dikutip Antara London, Jumat 16 Oktober 2015.

Hasil karya Ghea pun mendapat sambutan positif dari sekitar 200 undangan, salah satunya Beatrice Paul, disainer asal Perancis.

" Its fantastic, busana Ghea is real collection," ujar Beatrice yang memiliki pengalaman di industri fashion selama lebih dari 40 tahun. Beatrice juga dikenal memiliki butik di hotel terkenal dan tertua di dunia La Mamounia di Marakesh.

Menurut Beatrice Paul, koleksi rancangan Ghea yang berbentuk gaum malam dalam sentuhan bentuk mozaik dan busana kaftan Maroko. Tak hanya itu Ghea juga menghadirkan coats panjang dipadukan dengan celana harem membuat busana malamnya begitu berbeda.

Menurut Ghea, berkunjung dan tampil di Marrakesh sudah menjadi impiannya sejak kecil. Ghea pun merasa bersyukur dan cukup bangga dengan kemajuan busana muslimah Indonesia yang kerap dilirik dunia.

Rancangan busana Ghea terinspirasi dari kecantikan dan majikal kisah 1001 Malam dan Seni Orieantalis. Inspirasi itu dituangkan dalam bentuk mozaik dan motif karpet Persia. Semua koleksi Ghea tampil begitu elegan dan modis. (Ism)