Gaya Hidup Muslim, Ladang Bisnis Baru Incaran Inggris

Inggris baru saja menggelar Muslim Lifestyle Expo 2015 yang dibanjiri tak kurang dari 5.000 pengunjung.

Dream - Inggris terus menggebrak bisnis syariah dunia. Setelah mengklaim sebagai pusat keuangan syariah Eropa, Inggris mulai membidik pasar gaya hidup syariah. Sebuah peragaan busana muslim yang digelar pekan lalu bahkan diklaim meraih sukses besar.

Muslim Lifestyle Expo 2015 dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung dari semua agama dan latar belakang untuk menampilkan kontribusi besar bisnis muslim untuk ekonomi dan masyarakat di Inggris.

Expo diikuti oleh lebih dari 80 peserta pameran yang membuat sesak Coventry Ricoh Arena. Mereka berasal dari Malaysia, Afrika Selatan, Norwegia, Singapura dan Turki.

Para peserta menggelar bisnis mereka yang mencakup berbagai bidang dalam gaya hidup muslim seperti fashion, makanan, minuman, perjalanan wisata, kecantikan dan keuangan.

" Acara ini juga menunjukkan bagaimana Inggris memfasilitasi bisnis di seluruh dunia," kata pendiri pameran Tahir Mirza seperti dikutip Dream dari laman exhibitionworld.co.uk, Senin, 10 Agustus 2015.

" Kami sangat senang dengan seluruh acara dan umpan balik yang luar biasa yang kami terima dari orang-orang yang hadir dan dipamerkan."

Muslim Lifestyle Expo adalah contoh nyata untuk membuktikan betapa pentingnya peran seluruh komunitas Muslim di Inggris dalam masyarakat modern.

Sebuah penelitian menunjukkan nilai belanja komunitas muslim global di sektor makanan dan gaya hidup sebesar 1,36 triliun pound sterling per tahun.

Pameran tersebut juga mengadakan seminar khusus yang membahas tentang wisata, gaya hidup halal, keuangan dan pemasaran Islam.

Selain itu para pengusaha dan pakar bisnis memberikan presentasi tentang bagaimana memasarkan kepada konsumen Muslim.