Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Sahabat Dream pasti pernah mengalami mata bengkak saat bangun tidur? Kondisi yang dialami hampir sebagian orang ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Namun tenang, ada banyak cara untuk mengatasi persoalan ini.
Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kamu harus tahu dulu apa saja yang bisa menyebabkan mata bengkak.
Penyebab dari mata bengkak antara lain kurang tidur, banyak mengonsumsi makanan asin, efek menangis terlalu lama, atau terdapat masalah kesehatan mata yang selama ini tak kamu ketahui.
Tak hanya saat bangun tidur, mata bengkak bisa terjadi kapana saja. Sungguh menggangu penampilan, bukan?
Untuk mengatasi masalah mata bengkak, kita biasanya akan memilih produk perawatan wajah sehari-hari yang memiliki kandungan seperti vitamin C, asam hialuronat, dan juga retinol.
Tapi jika kamu juga ingin mengatasi masalah mata bengkak dengan perawatan alami, kamu juga bisa lakukan beberapa langkah berikut ini seperti yang dilansir Times of India.
Untuk menggunakan bahan alami satu ini, kamu harus dinginkan kentang terlebih dahulu. Setelah kentang dalam keadaan dingin, kamu bisa memotongnya menjadi dua potongan, dan diletakan di mata yang bengkak selama 10-15 menit.
Timun
Sama seperti kentang, kamu juga dapat memanfaatkan timun untuk mengurangi pembengkakan pada mata. Dinginkan beberapa potongan timun, lalu ambil dan letakan di mata saat kamu membutuhkannya selama 15 menit. Nikmati sensasi dingin dan beristirahatlah sejenak.
Lidah buaya bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi mata bengkakmu, karena lidah buaya bisa bermanfaat untuk memberikan antiinflamasi. Kamu bisa dinginkan lidah buaya terlebih dahulu dan aplikasikan di mata saat kamu butuh.
Minum cukup air
Jika kamu menyadari mata bengkak yang ada di wajah kamu bertahan lama, itu artinya kamu kurang minum air putih. Kamu harus mulai membiasakan diri minum air putih minimal dua liter sehari.
Konsumsi air mineral bukan hanya membuat mata bengkak berkurang, tapi dapat membuat badan menjadi lebih sehat.
Dream - Mengenakan lensa kontak bagi beberapa orang jadi alternatif praktis dibandingkan harus mengenakan kacamata. Hal yang harus diingat adalah, jika menegnakan lensa kontak harus disiplin menjaga kebersihan dan melepasnya saat tidur dan mandi.
Kadang kala saat sudah sangat lelah dan mengantuk, kita langsung mandi tidur. Sementara lensa kontak masih menempel di mata hingga pagi hari. Kebiasaan ini sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan mata.
" Orang bisa terbuai dengan rasa aman yang salah ketika mereka melakukan hal yang salah selama bertahun-tahun dan kemudian tiba-tiba mereka memiliki masalah," kata Andrew D. Pucker, pakar kesehatan mata dan profesor di University of Alabama di Birmingham School of Optometry.
1. Iritasi
Jika tidur masih menggunakan lensa kontak maka biasanya terbangun dengan mata kering dan iritasi. Begitu pun dipakai saat mandi, dan terkena sampo atau sabun.
" Secara umum, hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti mata yang merah, gatal atau iritasi," kata dokter mata Brian Boxer Wachler, MD, dari Boxer Wachler Vision Institute yang berbasis di California. Gejala ini umumnya mereda setelah Anda melepas lensa.
" Ketika tidur dengan lensa kontak, mata tidak menghasilkan banyak air sehingga keringg dan menghentikan kornea dari mendapatkan oksigen yang dibutuhkan," jelas Scott Drexler, OD, asisten profesor oftalmologi di University of Pittsburgh School of Medicine.
© © MEN
5 Tahap Membersihkan Mata Agar Tidak Memperparah Kondisinya
Kekurangan oksigen yang umumnya disebut hipoksia ini bisa membuat kornea membengkak dan penglihatan mengabur. Kornea merupakan bagian transparan di mata depan tempat biasa lensa kontak diletakkan. Sedangkan hipoksia dapat menyebabkan kerusakan sel di dalam mata.
Risiko infeksi penggunaan lensa kontak menigkat 6-8 kali jika memakainya selagi tidur atau mandi. Mata kering berpotensi menimbulkan pembukaan lubang mikro yang memungkinkan bakteri untuk melaluinya dan masuk ke dalam kornea.
Setelah di kornea, bakteri menyebabkan ulkus kornea, infeksi yang dikenal sebagai keratitis.
" Keratitis (biasanya ringan) bisa diatasi dengan obat tetes mata, namun dalam beberapa kasus, keratitis juga menyebabkan jaringan parut pada kornea. Kasus yang parah bahkan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Saya tidak ingin menakut-nakuti siapa pun, tetapi saya telah melihat pasien yang membutuhkan transplantasi kornea karena infeksi yang sangat buruk," ujar Dr. Drexler.
5 Tips Mengatasi dan Mempercepat Penyembuhan Mata Bintil
Ada dua jenis bakteri yang bisa menginfeksi mata yaitu, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus.
Umumnya menyebabkan keratitis bakteri, dengan tidur semalaman dengan lensa kontak sebagai faktro risiko utama selain karena jamur atau virus. Menurut Dr. Drexler, semakin lama tidur dengan lensa kontak, semakin berbahaya.
Jika mandi tanpa melepas lensa kontak dan di kamar mandi banyak bakteri akan sangat berbahaya. Saat lensa kontak terkena air, itu bisa berubah bentuk atau bahkan menempel di mata dan ini menyebabkan goresan kecil dan kerusakan pada kornea Anda yang memberi mikroba jalan masuk ke mata.
Laporan Fitri Syarifah/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik