Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
Dream - Membersihkan tangan ketika kembali di rumah usai melakukan aktivitas dari luar harus menjadi kebiasaan. Orang tua sebiasa mungkin mengajarkan pola hidup bersih dengan cara mencuci tangan ini sejak anak masih kecil.
Sayangnya, saat ini belum semua orang sadar untuk mematuhi pedoman Cuci Tangan Pakai Sabun atau CTPS. Data BPS 2021 menunjukkan bahwa bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38% masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS, artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.
Meski terbilang sederhana, rutin cuci tangan dapat membantu membunuh virus dan bakteri yang menempel di kulit. Pendidikan mencuci tangan ini harus sudah mulai diajarkan ketika anak mulai menginjak usia tiga tahun dengan pertama kali mengajarkan waktu melakukannya
Mungkin banyak ibu yang bingung bagaimana membiasakan cuci tangan pada anak. Sahabat Dream bisa sontek cara artis Sharena Gunawan mengajarkan buah hatinya untuk cuci tangan.
Sharena menyadari bahwa kebiasaan mencuci tangan ini harus diingatkan satu sama lain, tak hanya orangtua ke anak saja tapi juga sebaliknya.
" Ditanamkan ke anak sedari kecil dan jadi kewajiban. Kita saling ingatkan, aku ingatkan anak-anak, anak anak juga ingatkan aku, bahkan aku perhatiin lebih sering anaknya ingetin ke bapaknya sih," jelas Sharena Gunawan pada acara Lifebuoy Coaching Clinic Sepak Bola Edukasi Anak Indonesia Jadi #JuaraCuciTangan di 5 Momen Penting, Kamis 3 Oktober 2022.
Selain saling mengingatkan untuk mencuci tangan, Sharena juga membiasakan keluarga untuk mencuci tangan di 5 momen penting.
" Frekuensi mencuci tangan paling penting di momen sebelum makan, sehabis main, sehabis beraktivitas, sehabis batuk bersin dan sehabis dari toilet, bahkan di momen lain pun kita terbiasa cuci tangan seperti saat snacking," tambah Sharena.
Mendukung para ibu mengedukasi buah hati tentang pentingnya mencuci tangan, tahun ini Lifebuoy kembali merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia lewat kampanye #JuaraCuciTangan untuk terus memperkuat pesan CTPS di 5 Momen Penting olah raga sepak bola yang digemari dari berbagai usia, termasuk anak-anak.
" Melalui kegemaran terhadap sepak bola, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai yang dapat membantu mereka lebih mudah memahami dan mempraktekkan pentingnya kebiasaan CTPS di 5 Momen Penting,” jelas Kevin Stefano, Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia.
Advertisement