Dream - Kanker merupakan salah satu tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius, di mana kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Dari sekian banyak kanker, limfoma Hodgkin adalah kanker dengan diagnosis yang masih rendah.
kata Prof. Dr. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FINASIM, FACP, Ketua POI Jaya pada keterangan tertulis acara “World Cancer Day: ‘Hope, Faith, Love;" oleh Perhimpunan Onkologi Indonesia cabang Jakarta Raya (POI Jaya) yang diterima Dream.
Limfoma Hodgkin (LH) adalah jenis kanker yang berasal dari sel darah putih yang disebut limfosit, bagian dari sistem kekebalan tubuh kita.
Mengutip data Globocan tahun 2020 mencatat bahwa terdapat 1.188 kasus baru limfoma Hodgkin di Indonesia dengan 363 kematian.
jkata Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes., Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI pada keterangan yang sama.
Ada sejumlah faktor risiko yang meningkatkan seseorang terkena limfoma Hodgkin di antaranya:
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit kanker limfoma Hodgkin yang perlu diwaspadai, yaitu muncul benjolan atau pembesaran pada kelenjar getah bening di leher, bawah ketiak, atau pangkal paha.
Selain itu terjadinya gejala umum yang disebut ‘B symptoms’ atau gejala sistemik seperti demam lebih dari 38°C tanpa penyebab yang jelas. Dan tubuh berkeringat berlebihan pada malam hari, turun berat badan lebih dari 10% dalam 6 bulan berturut-turut.
pesan Prof. Ikhwan.
Menyadari beban yang ditimbulkan penyakit ini. Takeda memperkuat kerja sama dengan POI dan Kementerian Kesehatan RI, dalam memastikan akses obat-obatan dan vaksin tersedia bagi para pasien di Indonesia.
" Memastikan akses obat-obatan dan vaksin kami tersedia bagi para pasien di Indonesia, termasuk untuk limfoma Hodgkin yang pengobatan inovatifnya saat ini telah tersedia di JKN. Melalui acara talk show kesehatan hari ini, kami juga berharap dapat mendorong deteksi dini dari masyarakat dan memberikan harapan kepada pasien untuk kehidupan yang lebih berkualitas," kata Head of Patient Value Access PT. Takeda Indonesia, Shinta Caroline.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal