Kenapa Berat Badan Tak Turun Padahal Rutin Olahraga?

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 19 Juni 2019 18:36
Kenapa Berat Badan Tak Turun Padahal Rutin Olahraga?
Banyak yang tak tahu fakta ini.

Dream - Banyak orang ingin memiliki bentuk tubuh ideal dan berusaha menurunkan berat badan. Untuk mencapai hal tersebut, olahraga rutin dianggap jadi pilihan tepat.

Sayangnya bagi beberapa orang, olahraga tak lantas membuat berat badan turun.

Menurut peneliti obesitas Alexxai Kravitz, banyak orang yang belum memahami proses pembakaran kalori ekstra. Dia menyatakan bahwa tubuh mengeluarkan energi yang berasal dari pembakaran kalori dengan tiga cara berbeda.

Pertama, tingkat di mana tubuh benar-benar membakar kalori untuk menghasilkan energi. Dua, energi yang digunakan untuk fungsi dasar tubuh. Dan ketiga, energi yang digunakan dalam aktivitas fisik.

Dari ketiga cara tersebut, energi paling banyak digunakan untuk fungsi dasar tubuh. Diikuti oleh aktivitas fisik seperti berolahraga. Dan paling sedikit digunakan untuk memecah makanan.

Selain itu menurut Kravitz, semua energi yang dibutuhkan tubuh berasal dari makanan yang dimakan. Namun, olahraga hanya menggunakan 10 hingga 30 persen dari keseluruhan energimu.

1 dari 7 halaman

Jaga Pola Makan

Fokus Pada Menu MakananJelas bahwa untuk menurunkan berat badan seseorang perlu fokus tidak hanya pada seberapa banyak olahraga yang dilakukan, tetapi juga pada apa yang dimakan.

Pola makan

Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika ingin menurunkan berat badan adalah ketika kamu merasa sudah cukup membakar kalori dan ingin beristirahat. Saat kamu akan semakin mengurangi aktivitas fisik makan mengurangi konsumsi energi lebih banyak lagi.

Walaupun berolahraga mungkin bukan cara ampuh untuk menurunkan berat badan, olahraga memiliki manfaat lain untuk kesehatan. Menurut dokter obesitas Yoni Freedhoff, berolahraga membantu mencegah kanker, meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan gula, sehingga membuatmu lebih fokus, semangat dan bahagia.

Sumber: Misskyra

2 dari 7 halaman

Lebih Baik Olahraga Didahului Makan atau Tidak? Cari Tahu Jawabannya

Dream - Sebelum berolahraga, umumnya seseorang akan menyiapkan pakaian olahraga, air minum dan handuk. Tapi, sebagian orang tidak sarapan sebelumnya karena khawatir akan menghambat gerakan karena perut terlalu penuh.

Plank

Benarkah demikian? Pertanyaan itu untuk sementara terjawab oleh para peneliti di Universitas Bath, Birmingham, Newcastle, dan Stirling menganalisis pengeluaran energi 12 pria sehat dan aktif dengan rentang usia 20 hingga 26.

Masing-masing pria menyelesaikan tiga uji coba yang berbeda, yaitu sarapan oat dan susu lalu beristirahat serta tidak berolahraga, sarapan dengan menu yang sama dua jam sebelum bersepeda selama 60 menit, dan melewatkan sarapan sama sekali sebelum berolahraga selama 60 menit.

Penelitian ini mengungkap bahwa ketika para pria melewatkan sarapan, mereka memiliki penurunan kalori yang lebih besar sepanjang hari rata-rata sekitar 150 kalori. Hal tersebut membuktikan bahwa tidak makan sebelum berolahraga sangat baik untuk menurunkan berat badan.

" Hasil ini menunjukkan bahwa pengurangan energi jangka pendek akan lebih mudah ketika seorang pria muda dan sehat tidak sarapan sebelum berolahraga," kata peneliti.

Ketika berolahraga dengan perut kosong, tubuhmu tidak mendapatkan energi dari makanan. Sehingga energinya diambil dari sumber lain, seperti lemak tubuh. Jadi pembakaran lemak akan lebih efektif, terutama jika kamu ingin menurunkan berat badan.

3 dari 7 halaman

Membakar Lemak Lebih Banyak

Selain itu, berolahraga ketika perut kosong bisa menjaga kadar insulin dan memicu produksi hormon yang juga membakar lemak.

" Ketika insulin meningkat seperti setelah makan, tubuh akan menyimpan lemak, bukan membakarnya,” ujar Phoenyx Austin, MD, seorang Spesialis Kedokteran Olahraga pada MindBodyGreen.

Tips Memilih Busana Olahraga untuk Hijabers

“ Tidak masalah jika kamu berolahraga dengan keras setelah makan. Tapi, kamu tidak akan bisa membakar lemak tubuh sampai kadar insulin turun. Dan biasanya kadar insulin akan turun dua hingga tiga jam, atau lebih lama setelah makan" .

Tapi, sarapan sebelum berolahraga juga menyehatkan. Para peneliti menyatakan bahwa pria yang sarapan sebelum berolahraga mampu membakar lebih banyak karbohidrat dan mempercepat metabolisme tubuh seharian.

Jika kamu memutuskan untuk sarapan sebelum berolahraga, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan berenergi.

Nah, jadi kamu pilih yang mana?

(Sah)

4 dari 7 halaman

2 Aktivitas Pengganti Olahraga, Cuma Butuh Semenit!

Dream - Jika ingin hidup sehat, tidak ada alasan apapun yang menghalangimu untuk berolahraga setiap hari.

Tapi, terkadang sulit menemukan waktu berolahraga di tengah jadwal yang padat. Belum lagi, membayangkan berapa banyak energi yang diperlukan saat berolahraga.

2 Aktivitas Pengganti Olahraga

Walau begitu, olahraga tetap aktivitas penting untuk dilakukan. Beberapa penelitian membuktikan dengan berolahraga rutin, kamu bisa menurunkan berat badan, meredakan stres dan membantumu memperpanjang masa hidup.

Yang perlu dilakukan hanyalah memanfaatkan 45-50 menit waktu olahraga secara efektif.

5 dari 7 halaman

Cuma Butuh Waktu Semenit

Sebenarnya, kamu bisa melakukan olahraga dalam waktu yang lebih singkat dan efektif. Penelitian membuktikan bahwa melakukan Interval Training dalam semenit bisa berdampak besar bagi tubuh.

Dalam semenit, otot perutmu akan lebih kuat seperti berolahraga 45 menit. Jadi, kamu bisa berolahraga efektif meskipun memiliki waktu sangat terbatas.

shutterstock

Untuk penelitian tersebut, seorang peneliti dari universitas di Kanada meneliti 25 orang yang kelebihan berat badan dan meminta mereka berlari cepat.

Mereka dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk berolahraga intens seperti lari cepat dengan waktu istirahat 10 menit dan dilakukan selama 12 minggu.

Sedangkan kelompok lainnya diminta melakukan olahraga dengan intensitas lebih rendah seperti jogging.

6 dari 7 halaman

Hasil Penelitiannya Mengejutkan

Setelah diteliti, kekuatan otot, kesehatan jantung dan kelincahan mereka diperiksa.

Hasilnya membuktikan bahwa tidak ada perbedaan dari orang yang berolahraga dengan intensitas tinggi maupun rendah. Kondisi tubuh mereka tetap sama.

shutterstock

Terlepas dari aktivitasnya, cara berolahraga pun berpengaruh pada tubuh. Ketika kamu melakukan olahraga dalam waktu singkat dan dilanjutkan dengan akivitas simpel, tubuhmu akan jauh lebih sehat serta segar.

Jenis olahraga yang bisa memberikan manfaat maksimal tanpa memakan waktu banyak untuk pergi ke gym adalah naik-turun tangga dan lompat tali.

7 dari 7 halaman

Naik-Turun Tangga dan Lompat Tali

Ini merupakan aktivitas yang bisa dilakukan dimana saja, bahkan di dalam rumah. Kamu tidak perlu keluar rumah atau mencari alat tambahan.

Jika tidak berhasil menemukan tangga, kamu bisa menggunakan kursi dan melakukan gerakan naik-turun berulang kali. Selain membuat tubuh sehat, aktivitas ini bisa memperpanjang usia.

Tidak Sempat Berolahraga? Naik Tangga Saja

Kalau punya waktu yang cukup banyak, kamu bisa bermain lompat tali di luar rumah. Lakukan pemanasan singkat, lalu berolahraga lompat tali secepat yang bisa kamu lakukan selama 20 detik. Berhenti sebentar dan ulangi minimal 3 kali.

Sumber: Times of India

Beri Komentar