Lahan Parkir Sultan, Harga Sewanya Lebih Mahal dari Lamborghini

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 1 Februari 2023 16:47

Lahan Parkir Sultan, Tempat Parkir Ini Harganya Lebih Mahal Dari Lamborghini (Shutterstock)

Saking mahalnya, harga jual lahan parkir itu masih lebih mahal dari mobil mewah seperti Lamborghini Huracan STO

Dream - Selain mempermudah saat menjalani aktivitas sehari-hari, pemilik kendaraan roda empat di Indonesia masih beruntung bisa memarkir mobilnya di lahan yang disewakan. Bahkan ada beberapa yang masih nekat meminggirkan mobil di tepi jalan raya.

Harus diakui jika masih ada pemilik mobil pribadi yang tidak memiliki garasi di rumahnya. Kebanyakan berasal dari pengendara yang rumahnya berada di dalam kawasan padat penduduk atau akses jalan yang sempit.

Alhasil para pemilik mobil ini memilih tempat sewa parkir atau membeli lahan untuk parkir kendaraan pribadinya.

Namun jangan bayangkan kamu cukup mengeluarkan biaya ratusan ribu rupiah untuk memarkir kendaraan di Boston, Amerika Serikat (AS). Ketersediaan lahan untuk parkir membuat biaya sewa di kota ini sangat mahal.

1 dari 5 halaman

Lahan Parkir Tarif Jutaan

Dikutip dari Carscoops.com, makelar barang mewah Campion and Company, menawarkan tempat parkir yang terbilang mahal di salah satu sudut Kota Boston.

Harga lahan parkir di sana mencapai US$375 ribu atau sekitar Rp5,6 juta. Harga lahan parkir ini sama mahalnya dengan rata-rata rumah di AS.

Saking mahalnya, harga jual lahan parkir itu masih lebih mahal dari mobil mewah seperti Lamborghini Huracan STO yang dijual US$ 328 ribu atau Rp4,67 miliar atau Rolls Royce seharga Rp4,77 miliar.

Lahan parkir yang dibanderol dengan harga selangit bukanlah “ barang baru”. Menurut Boston Herald, sebuah penthouse berukuran 3.804 kaki persegi memiliki sebuah garasi di atasnya.

Properti ini dijual seharga US$6,3 juta atau Rp89,64 miliar dengan alasan memiliki sebuah garasi.

Laporan: Dinda Permata Sari

2 dari 5 halaman

Habis Rp413 Juta Buat Sewa Lahan Parkir, yang Didapat Bikin Emosi

Dream – Berapa uang yang akan kamu bayar untuk sebuah parkir di kantor? Bicara tentang lahan parkir, harga area ini berbeda-beda, malah lebih mahal jika berada di tengah kota.

Misalnya, di Hong Kong, harga lahan parkir bisa menembus nilai yang fantastis.

Dikutip dari Motor1, Rabu 30 Oktober 2019, sebuah lahan parkir di The Center—perkantoran 73 lantai—seharga 7,6 juta dolar Hong Kong (Rp13,62 miliar). South China Morning Post memberitakan bahwa lahan itu menjadi yang termahal di dunia.

Kok bisa mahal, ya?

Sekadar informasi, lahan parkir seluas 12,5 meter persegi memiliki harga per meter sekitar 56.505 dolar Hong Kong (Rp101,26 juta). Ini lebih tinggi daripada harga tanah di Manhattan, Amerika Serikat yang sekitar US$1.770 (Rp24,87 juta) per meter persegi.

3 dari 5 halaman

Laku 4 Slot

South China Morning Post menyebut harga lahan parkir di Hong Kong tiga kali dari rata-rata rumah di daerah tersebut.

Sang pemilik lahan, Johnny Cheung Shun yee, mengaku telah menjual empat slot lahan parkir, namun tak disebutkan siapa pembelinya.

Jhonny hanya mengatakan telah menjual lahan kepada seseorang yang berkantor di The Center.

Harga lahan parkir tersebut memang cukup fantastis. Jika dibandingkan dengan nilai jual rumah DP 0 persen di Jakarta, pemilik lahan pakir itu bisa memiliki 42-74 unit rumah yang dijual antara Rp187 juta-320 juta.(Sah)

4 dari 5 halaman

Dream – Malang benar nasib wanita ini. Dia sudah mengeluarkan duit senilai ratusan juta rupiah untuk membeli lahan parkir.

Tapi, yang didapatkan justru zonk alias tak sesuai harapan

Dikutip dari Next Shark, Rabu 5 Juni 2019, wanita ini bernama Tao. Dia merogoh kocek 200 ribu yuan setara dengan Rp413,2 juta untuk sebuah lahan parkir di sebuah apartemen di Nanning, Tiongkok.

Sebenarnya, Tao telah membeli lahan ini pada Agustus 2018, tapi baru bisa mengecek setelah pindah ke apartemen.

Saat mengetahui lahan parkirnya, ternyata area Tao dekat lift. Kemudian, diapit oleh dua tembok.

5 dari 5 halaman

Serasa penderiataannya tak berhenti, Tao mendapat areanya yang sangat sempit. Tao pun hanya bisa memasukkan mobil tanpa bisa membuka pintu.

Mau tak mau dia harus keluar dari sunroof.

Karena kecewa, dia mendatangi pengembang untuk meminta pengembalian uang.

Sayang seribu sayang, pengembang enggan mengembalikan uangnya. Pengembang menyebut permintaannya mustahil dikabulkan. Tao pun diminta untuk menjual area parkir itu kepada orang lain yang membutuhkan.(Sah)