Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Berpuasa tidak hanya dilakukan untuk menjalankan kewajiban beribadah. Rutinitas ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Manfaat yang didapatkan juga bukan hanya bisa menurunkan berat badan, berpuasa dapat mencegah berbagai penyakit serta menjaga kesehatan organ tubuh.
Lantas, apa saja manfaat berpuasa bagi tubuh? Berikut di antaranya dilansir dari Healthline.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Berpuasa bisa menurunkan dan mengontrol kadar gula darah jika dijalani dengan pola makan sehat. Keterbatasan asupan kalori bisa mencegah dan mengurangi resistensi insulin, sehingga pasokan glukosa dalam darah mengalir lebih efisien pada sel-sel tubuh.
Foto: Shutterstock
Penelitian membuktikan berpuasa bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, mengontrol berat badan, serta menyebabkan penurunan kadar homosistein darah yang menjadi salah satu faktor risiko seseorang terkena penyakit jantung maupun penyempitan pembuluh darah.
Puasa bisa membantu melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf, sehingga fungsi kognitifnya lebih baik serta mampu mencegah Alzheimer.
Selain itu, puasa dapat membantu meredakan peradangan dan membantu mencegah gangguan neurodegeneratif seperti Parkinson.
Foto: Shutterstock
Asupan kalori akan lebih terkontrol saat berpuasa. Kamu pun jadi lebih mudah menurunkan berat badan, apalagi jika berolahraga secara rutin.
Berpuasa juga efektif untuk menurunkan kadar lemak sekaligus meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neutrotransmitter dan norepinefrin untuk menurunkan berat badan.
Membantu Mencegah Kanker
Berpuasa terbukti menjadi alternatif yang membantu memblokir pembentukan tumor berupa perubahan genetik, seperti pada Insulin Growth Factor-1 (IGF-1) dan enzim lain, sehingga potensi terkena kanker pun lebih kecil.
Laporan: Hany Puspita Sari
Dream - Makanan dan minuman manis jadi pilihan banyak orang untuk berbuka puasa. Ada yang menyantap kurma dalam jumlah ganjil, buah, dan ada juga yang minum es teh manis. Semua jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi tentunya bisa berdampak bagi kesehatan seecara jangka panjang.
Mengonsumi makanan manis saat berbuka memang dibolehkan, tapi sebaiknya pilih yang sumber manisnya alami. Seperti dari buah yang manis, contohnya semangka, melon dan buah manis lainnya. Rasulullah mencontohkan untuk mengonsumsi kurma.
Menurut dokter Decsa Medika, mengonsumsi makanan manis ditujukan untuk mengembalikan energi secepat mungkin untuk beribadah. Sahabat Dream bisa mengonsumsi makanan dalam porsi besar setelah beribadah salat maghrib.
Foto: Shutterstock
Efek mengonsumsi makanan atau minuman manis bisa berbahaya jika jumlah yang dikonsumsi berlebihan. Tidak sedikit orang yang mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah banyak setelah berbuka puasa.
Hal tersebut bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah atau hiperglikemia yang berbahaya bagi penderita maupun pemilik riwayat diabetes.
Padahal, berpuasa dengan pola makan yang tepat bisa memperbaiki regulasi insulin. Kontrol pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi saat puasa agar bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!