4 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh

Reporter : Cynthia Amanda Male
Minggu, 15 Agustus 2021 08:01

Stres Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh. (Source: Shutterstock)

Hindari kebiasaan kecil ini agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Dream - Mengonsumsi vitamin saja belum cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. Kamu perlu memastikan gaya hidupmu juga sehat.

Menjalani gaya hidup sehat juga bukan hanya mengonsumsi bahan makanan yang tepat dan berolahraga. Kebiasaan kecil yang kerap dilakukan setiap waktu bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Sehingga, kamu harus berhati-hati dengan kebiasaan yang dilakukan agar daya tahan tubuh tetap kuat. Terutama, jika kamu beraktivitas di luar ruangan. Dilansir Eat This, berikut kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

1 dari 2 halaman

Kurang tidur

Tidur

Normalnya, seseorang harus tidur 7-8 jam di malam hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Ketika tidur, tubuh akan melakukan regenerasi sel dan berbagai perbaikan lainnya.

Sehingga, kualitas dan kuantitas tidurmu akan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kurang tidur yang terus dilakukan bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, demensia, dan masalah kesehatan lainnya.

Kekurangan vitamin D

Vitamin D merupakan zat yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Menurut ahli, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan infeksi. Tapi, perhatikan jumlah vitamin D yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.

2 dari 2 halaman

Menyendiri

Menyendiri atau merasa sendiri untuk waktu yang cukup lama bisa memicu stres dan menyebabkan tubuh lebih mudah meradang.

Hal tersebut bisa menurunkan daya tahan tubuh dan melemahkan beberapa fungsi organ tubuh. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa orang yang merasa sendirian berpotensi lebih tinggi terkena kanker, penyakit jantung, dan demensia.

Oleh karena itu, cobalah untuk menjaga komunikasi dengan teman maupun keluarga selama pandemi Covid-19 secara virtual agar terhindar dari stres dan masalah kesehatan lainnya.

Stres berkepanjangan

Stres bisa menurunkan daya tahan tubuh. Ini dikarenakan tubuh memproduksi hormon kortisol ketika stres. Sehingga, stres bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Bahkan, stres bisa menyebabkan selesma atau flu dan penumpukan lemak pada perut. Cobalah untuk mengontrol stres agar daya tahan tubuhmu tetap terjaga.