Muncul Gangguan Pencernaan Saat Haid, Normalkah?

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 23 Juli 2020 11:48
Muncul Gangguan Pencernaan Saat Haid, Normalkah?
Setiap wanita memiliki tingkat hormon yang berbeda, karena itu tiap perempuan mengalami gejala yang berbeda selama siklus menstruasi.

Dream - Menstruasi pastinya dialami kaum hawa setiap bulan. Keluhan kerap muncul seperti kram perut, lemas, sakit kepala hingga nyeri hebat. Tak hanya itu, beberapa perempuan juga mengeluhkan perut jadi kembung, sulit buang besar, dan bahkan diare.

Gangguan tersebut bisa muncul menjelang haid atau saat haid. Sahabat Dream juga mengalami?

Ternyata kondisi tersebut menurut penelitian menunjukkan bahwa perubahan hormon saat menstruasi memiliki dampak pada sistem pencernaan.

Dikutip dari YGI.or.id meski tidak semua perempuan merasakannya, namun mengalami masalah pencernaan selama menstruasi adalah suatu hal yang sangat umum. Suatu penelitian menunjukkan sebagian besar wanita mengeluh sembelit sebelum periode menstruasi mereka dan keluhan hilang sendiri dalam beberapa hari pertama menstruasi.

Selama tiga hari pertama periode menstruasi, beberapa perempuan mengalami diare. Setiap wanita memiliki tingkat hormon yang berbeda, karena itu tiap perempuan mengalami gejala yang berbeda selama siklus menstruasi.

Apa saja keluhan yang muncul? Menurut para ahli dari Yayasan Gastroenterologi Indonesia ada beberapa masalah pencernaan yang bisa terjadi.

 

1 dari 5 halaman

Kembung dan sembelit (Konstipasi)

Saat PMS (Premenstrual syndrome), keluhan yang sering dirasakan adalah perut kembung seperti terasa berat dan bengkak serta sembelit. Mengapa bisa muncul keluhan tersebut?

Cari Tahu Penyebab Perut Kembung Saat Berpuasa

Penyebabnya dapat dipicu oleh perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Progesteron adalah hormon yang meningkat tepat sebelum periode menstruasi.

Produksi progesteron menyebabkan dinding rahim menebal untuk mempersiapkan kehamilan. Apabila sel telur tidak dibuahi oleh sperma dan tidak terjadi pembuahan, maka kadar progesteron dan estrogen menurun secara perlahan dan memicu terjadinya menstruasi.

Suatu penelitian menunjukkan, peningkatan progesteron dapat menyebabkan perlambatan pergerakan usus sehingga, menjelang periode menstruasi dapat merasakan keluhan perut kembung dan sembelit.

 

2 dari 5 halaman

Nyeri dan kram perut, serta diare

Fase menstruasi adalah fase ketika lapisan dinding rahim luruh menjadi darah menstruasi. Fase ini terjadi sekitar 3-7 hari. Pada hari pertama hingga hari ke-3, biasanya perempuan akan merasakan nyeri atau kram pada bagian perut.

Cara Mengatasi Perut Kembung dan Mual

Nyeri ini dipicu karena adanya kontraksi dalam rahim. Kontraksi ini membantu tubuh untuk meluruhkan lapisan rahim sehingga terjadi menstruasi. Kontraksi pada otot rahim terjadi karena adanya peningkatan hormon prostaglandin selama menstruasi terjadi.

Peningkatan hormon prostaglandin dikendalikan oleh hormon progesteron. Ketika kadar progesteron turun, segera sebelum menstruasi, kadar prostaglandin akan meningkat. Pada saat yang sama, hormon prostaglandin juga dapat merangsang kontraksi otot di usus yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa ingin buang air besar.

Luruhnya lapisan dinding rahim ini juga disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen. Selama masa menstruasi inilah hormon estrogen akan berada pada titik yang rendah. Maka tidak heran pada saat menstruasi secara emosional perempuan lebih mudah marah dan tersinggung.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 5 halaman

Bersihkan Miss V dengan Benar Setelah Menstruasi

Dream - Saat haid, area intim mengeluarkan kotoran berupa darah. Kondisinya lebih lembap dan bakteri jadi berkembang biak dengan mudah.

Untuk itu, kamu perlu membersihkan miss V secara optimal setelah menstruasi. Namun, kamu juga perlu memerhatikan cara yang tepat untuk membersihkannya agar lebih efektif. 

Dilansir dari Fustany.com, berikut tips membersihkan miss V yang tepat setelah menstruasi.

1. Setelah menstruasi, bersihkan miss V untuk menghilangkan sisa darah maupun cairan lainnya dan mencegah infeksi.

2. Bersihkan miss V dengan gerakan searah, mulai dari depan ke belakang secara perlahan. Gunakan handuk bersih dan air hangat saat melakukannya.

Bersihkan dari tepi miss V hingga sisi klitoris. Lalu, ke arah anus untuk memastikan tidak ada bakteri pada miss V. Setelahnya, bersihkan handuk dan keringkan.

3. Hindari sabun berbahan keras atau sabun mandi saat membersihkan miss V. Ini akan membuat miss V kering, gatal dan mengganggu kadar pH.

Pilih sabun yang ph-nya sesuai dengan miss V dan berbahan alami, atau konsultasikan dengan ginekologis.

4. Jika miss V terasa gatal setelah menstruasi, coba berendam ke dalam campuran air hangat dan setengah cangkir garam. Penuhi bak mandi dengan campuran tersebut dan berendamlah dalam posisi squat. ini akan membersihkan miss V dan mengatasi gatal.

5. Setelahnya, keringkan miss V untuk mencegah infeksi.

Agar miss V lebih sehat, cukurlah bulunya untuk mencegah bersarangnya bakteri. Tapi, jangan mencukurnya sampai habis karena justru akan membuat miss V lebih lembap dan bakteri mudah masuk ke area sensitif.

Pakailah pakaian dalam berbahan katun untuk menjaga kesegaran dan kesehatan miss V. Konsumsi jus delima, beri-berian atau nanas yang baik untuk kesehatan miss V. (mut)

(Sumber: Fustany.com)

 

4 dari 5 halaman

4 Kesalahan Perawatan Miss V yang Bisa Sebabkan Infeksi

Dream - Miss V merupakan area sensitif yang membutuhkan perawatan ekstra agar tetap sehat. Merawat miss V bukan sekadar membersihkannya secara rutin.

Kamu juga perlu mengetahui perawatan yang perlu dihindari.

Dilansir dari Fustany.com, berikut kesalahan perawatan miss V yang bisa mengganggu kesehatan area sensitif itu.

Membersihkan Miss V dengan Cara yang Salah

Membersihkan Miss V© © Shutterstock.com

Hindari menggunakan sabun mandi untuk membersihkan miss V. Miss V merupakan area yang sangat sensitif. Pilihlah sabun yang tidak mengandung parfum dan gunakan air hangat.

5 dari 5 halaman

Tidak Mengganti Menstrual Pad

Menstrual Pad

Gantilah menstrual pad secara rutin setiap 3-4 jam sekali ketika datang bulan untuk mencegah infeksi dan bersarangnya bakteri. Bawalah menstrual pad kemanapun kamu pergi agar bisa menggantinya secara rutin.

Tidak Mengganti Pakaian Dalam

Pakaian Dalam© Dream

Jangan lupa mengganti pakaian dalam. Minimal sekali sehari. Jika tidak, miss V bisa mengalami infeksi, gatal, ruam, iritasi dan masalah lainnya. Bila perlu, pakailah pakaian dalam berbahan katun.

Mencukur Bulu Miss V dengan Cara yang Salah

Alat Cukur© Dream

Hindari hair removal cream ketika ingin mencukur bulu miss V. Hair removal cream mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kulit sensitif. Sebaiknya, lakukan shaving, sugaring atau waxing.

(Sumber: Fustany.com)

Beri Komentar