Olahraga/ Foto: Shutterstock
Dream - Olahraga rutin jadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tubuh. Efeknya memang tak instan, melainkan jangka panjang. Olahraga juga membantu menyeimbangkan berbagai fungsi organ dan proses metabolisme dalam tubuh.
Menurut American Hearth Association, kita perlu berolahraga selama 150 menit per minggu untuk mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal. Belakangan ini, jalan kaki menjadi salah satu olahraga pilihan yang banyak diminati masyarakat karena dampak dan aksesibilitasnya yang rendah.
Banyak individu yang sadar akan pentingnya kesehatan tubuh dan mentargetkan 10.000 langkah per harinya, yaitu jalan sekitar 10 menit perhari. Untuk hasil yang lebih maksimal seperti menurunkan berat badan, kamu bisa melakukan aktivitas tersebut selama 30 menit per harinya.
Berjalan singkat dengan intensitas yang rutin sangat bagus untuk kesehatan, kini ada aktivtas olahraga terbaru 12-3-30 yang lebih memiliki dampak yang maksimal. Aktivitas fisik ini dipelopori oleh Lauren Giraldo yang berawal dari video singkatnya di TikTok. Video itu viral hingga ditonton lebih dari 64 juta kali.
Latihan 12-3-30 ini adalah salah satu aktivitas olahraga yang memanfaatkan alat treadmill. Caranya, kamu bisa mengatur kemiringan treadmill menjadi 12% dengan kecepatannya 3 mil per jam. Lalu, kamu bisa melakukan aktivitas ini selama 30 menit.
Menurut Stefani Sassos, MS, RN, CDN, seorang profesional kebugaran bersertifikat mengatakan berjalan di atas treadmill adalah salah satu cara yang awal untuk memperkenalkan tubuh pada olahraga.
" Karena dengan menggunakan treadmill tidak memerlukan banyak ketrampilan untuk melakukannya," ujarnya.
Berjalan miring adalah salah satu alternatif lari yang cukup baik namun tetap dengan dampak rendah yang baik untuk meningkatkan intensitas latihan. Potensi kemanjuran latihan tergantung pada apa yang sebenarnya ingin dicapai, serta banyak faktor yang dapat mempengaruhinya seperti keadaan masing-masing individu dan kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Seorang dokter terapi fisik, Melissa Prestipino dari International Sports Science Association (ISSA) memaparkan manfaat dan risiko dari latihan 12-3-30.
“ Gaya hidup yang kurang gerak atau melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kedua penyakit tersebut. Sementara, gerakan 12-3-30 dapat membantu menurunkan risiko terjangkit penyakit tersebut karena kemiringannya akan meningkatkan detak jantung serta untuk membantu menjaga tekanan darah yang sehat,” ujar Prestipino.
Berjalan dapat dianggap latihan seluruh tubuh, tetapi dalam latihan 12-3-30 ini, otot yang paling berpengaruh adalah otot tubuh di bagian bawah.
“ Tanjakan pada kemiringan akan membuat rangkaian posterior meliputi pantat, paha belakang, punggung bawah dan otot betis kamu bekerja. Hal ini akan meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah dan menyeimbangkan tubuh secara keseluruhan,” kata Prestipino.
Mengurangi Lemak
Dari video singkat yang diunggah Giraldo, banyak penonton yang sudah melakukan aktivitas 12-3-30 ini dan merasakan dampaknya, salah satunya yaitu menurunkan lemak dan berat badan.
Menurut Simon, zona pembakar lemak ketika olahraga akan terjadi ketika berada di 60% hingga 70% dari detak jantung maksimum. Dengan kata lain frekuensi tertinggi jantung harus berdetak selama berolahraga. Untuk menentukan detak jantung maksimum seseorang, kamu bisa lakukan hitung selisih dari 220 dengan usia kamu.
Menurut penelitian pada 2020 mengenai penurunan berat badan yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, menunjukkan bahwa jika orang dewasa tidak banyak bergerak, ia bisa lakukan 300 menit latihan aerobik per minggu untuk menurunkan berat badannya. Jika kamu melakukan latihan 12-3-30 setiap hari, hal itu tidak disarankan.
Secara umum, olahraga akan menghasilkan pelepasan endorfin, salah satu zat di otak yang dapat membuat perasaan senang. Hal ini dapat meningkatkan mood dan menurunkan dampak kondisi mental yang kurang stabil.
Risiko melakukan latihan 12-3-30
Ada beberapa risiko yang akan terjadi ketika melakukan latihan 12-3-30, salah satunya yaitu mengalami shin splints atau memperparah nyeri sendi di lutut dan pergelangan kaki jika kamu tidak cukup siap untuk latihan.
Selain itu, Prestipino menunjukkan bahwa tanjakan pada treadmill terkadang dapat menyebabkan jatuh karena keseimbangan yang tidak stabil. Sedangkan pakar lain, Janet Hamilton, CSCS, seorang ahli fisiologi olahraga menjelasakan ketika berjalan menaiki bukit yang curam, akan ada banyak beban di punggung bagian bawah.
Intinya dari semua ahli ini adalah bahwa ketika ingin melakukan latihan 12-3-30 ini, harus orang yang sudah terbiasa melakukan latihan dan sebelum melakukan latihan, baiknya melakukan pemanasan dengan baik untuk memastikan latihan yang aman.
Orang yang melakukan latihan 12-3-30 ini adalah orang yang sudah berpengalaman dalam berolahraga. Seorang ahli fisiologi olahraga dan profesor kinesiologi di University of North Carolina Greensboro, DeAnne Davis Brooks, EdD, mengatakan bahwa, “ kamu harus dalam kondisi yang cukup baik untuk bergerak dengan kecepatan dan kemiringan itu selama 30 menit.
Jika memiliki masalah kesehatan sebelumnya, seperti gangguan pinggul, lutut, pergelangan kaki, atau osteoporosis, kamu bisa konsultasikan latihan 12-3-30 ini dengan dokter. Prestipino menunjukkan bahwa, latihan ini baik untuk meningkatkan aliran darah dan sirkulasi untuk peningkatan mobilitas, serta dapat mengurangi kekakuan.
Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: The Healthy
@laurengiraldo Game changer honestly
♬ original sound - Lauren Giraldo
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN