Cek Gula Darah Penderita Diabetes (Foto: Shutterstock)
Dream - Penyakit diabetes boleh dibilang merupakan induk dari segala penyakit degeneratif. Seperti stroke, hipertensi, jantung koroner dan disfungsi ereksi. Jika tidak dikontrol, maka yang muncul adalah komplikasi.
Untuk itu bagi mereka yang diketahui mengalami diabetes, penting untuk mengubah pola hidup jadi lebih sehat. Caranya adalah dengan mengatur menu makan harian, olahraga dan minum obat secara teratur.
Hal tersebut dilakukan agar level gula darah tetap stabil. Pada prinsipnya, pola makan untuk penyandang diabetes tidak berbeda dengan orang pada umumnya, hanya saja harus seimbang.
“ Bukan berarti pola makan ketat yang mengurangi porsi makan. Diet untuk penyandang diabetes adalah tetap melakukan pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral,” ujar dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, Sp.GK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, seperti dikutip rilis yang diterima Dream.
Adapun pola makan yang tepat untuk penyandang diabetes terdiri dari tiga prinsip atau 3 J, yaitu tepat jadwal, jumlah, jenis. Berikut penjelasannya:
- Tepat jadwal yaitu penyandang diabetes dianjurkan untuk makan tiap 3 jam terdiri dari tiga kali makan utama (sarapan, makan siang, makan malam) dan dua sampai tiga kali makan selingan.
- Tepat jumlah yaitu kebutuhan kalori harian disesuaikan dengan berat badan, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.
- Tepat jenis yaitu memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, tinggi serat dan rendah lemak.
Mengonsumsi menu makanan yang sehat dapat membantu penyandang diabetes dalam mengelola berat badan dan mengendalikan/mencegah faktor risiko komplikasi, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan stroke.
Bisa juga mengonsumsi suplemen atau bantuan nutrisi makanan. Ada banyak makanan alternatif yang bisa dikonsumsi penyandang diabetes.
" Salah satunya dengan bantuan nutrisi makanan pengganti (meal replacement) khusus seperti Diabetasol, bahkan menjadi semakin mudah. Kita bisa membuat kreasi menu yang dikombinasikan dengan sejumlah produk Diabetasol, berupa brownies, smoothies dan beberapa resep lain yang ramah penyandang diabetes," ungkap Chef Chandra Yudasswara.
Dream - Medical check up disarankan untuk dilakukan secara rutin. Terutama saat berulang tahun sebagai pengingat dan sebaiknya tidak ditunda-tunda apalagi sampai terlupa. Setelah mendapat hasil medical check up yang berupa angka, penting untuk memperhatikan hasil tiap pemeriksaan.
Salah satu yang penting diketahui adalah pengukuran kadar gula darah. Sahabat Dream perlu mengetahui, apakah gula darah dalam normal, prediabetes atau sudah diabetes. Normalnya, gula darah seseorang yang berpuasa berada di sekitar 110-125.
" Gula darah saat puasa itu antara 110-125. Itu prediabetes," kata Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA), Mardi Santoso di Agro Plaza, Jakarta Selatan, Senin 18 November 2019.
Prediabetes merupakan masa di mana gula darah berada di antara normal dan berpotensi diabetes. " Nah, setelah minum gula sebanyak 75 gram atau setelah makan, menjadi 140-199. Itu prediabetes, belum diabetes," ungkap Mardi.
Meskipun belum termasuk diabetes, namun prediabetes dapat mengarah ke penyakit tersebut. Untuk itu perlu dilakukan perawatan intensif dan langkah pencegahan.
" Prediabetes bisa jadi diabetes. Sekitar 25 persen kalau nggak dikendalikan, bisa diabetes. Mencegah obesitas, perbanyak gerak, cegah jantung koroner dan lain-lain," pesannya.
Dream - Diabetes jadi salah satu penyakit yang menimbulkan komplikasi jangka panjang. Bukan hanya menyerang yang berusia senja tapi juga anak-anak.
Penyakit ini memang tak bisa disembuhkan, tapi sangat bisa dikontrol. Ada perbedaan penyakit yang disebabkan oleh diabetes. Perbedaan ini disebabkan oleh pinotype yang berbeda dari diabetes tipe 1 dan 2.
" Penderita diabetes tipe 2 bisa memiliki faktor risiko jantung bahkan dari sebelum menderita diabetes," ujar Ketut Suastika, ahli endokrin yang juga Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin 1 Juli 2019.
Diabetes tipe 2 dikenal sebagai penyebab kelainan lemak, obesitas, serta penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Tipe ini umumnya dialami oleh orang dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan diidap oleh remaja belasan tahun.
" Ada pasien saya paling muda usianya 13 tahun, karena tubuhnya sangat gemuk. Apalagi kalau sudah ada faktor genetik juga," tutur Ketut.
Berbeda dengan tipe 2, diabetes tipe 1 bisa menyerang seseorang sejak lahir akibat faktor genetik. Tanda-tandanya pun sedikit berbeda dari tipe 2.
" Presentasinya cukup kecil, di bawah 10 atau 5 persen. Biasanya tanda-tandanya tubuhnya kurus. Sedangkan tipe 2, ciri-cirinya bertubuh gemuk. Lalu, sering buang air kecil," ungkap Ketut.
Jika diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, diabetes tipe 1 sulit dihindari. Pasalnya hal ini karena latar belakang genetik serta bisa diperburuk oleh infeksi virus dan menyebabkan autoimun.
" Supaya tidak memperburuk kondisi tubuh saat mengidap diabetes, sebaiknya lakukan aerobik seperti jogging, jalan kaki dan perbanyak aktivitas fisik minimal 30 menit per hari dan 150 menit per minggu. Dan jangan lupa atur asupan kalori per hari agar tidak berlebih," tutupnya.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang