Berolahraga. (Source: Shutterstock)
Dream - Selain meningkatkan daya tahan tubuh, berolahraga secara rutin juga dapat menjaga resistensi insulin. Dilansir Health.com, hal tersebut dapat terjadi jika kamu berolahraga di sore atau malam hari.
Pasalnya, sore dan malam hari merupakan waktu yang tepat untuk mengontrol gula darah. Berdasarkan studi terbaru di jurnal Diabetologia, penelitian yang dilakukan di Belanda dengan peserta berusia 45-65 menunjukkan bahwa olahraga pada sore atau malam hari dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan mengontrol gula darah.
Orang yang melakukan banyak aktivitas pada sore dan malam hari terbukti dapat menurunkan resistensi insulin sebanyak 18% serta 25%. Sementara olahraga di pagi hari tidak memiliki efek apapun pada resistensi insulin.
Bahkan, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa olahraga sore dan malam hari bermanfaat untuk orang-orang yang menderita diabetes tipe 2.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Insulin berfungsi untuk membantu glukosa atau gula darah memasuki sel-sel tubuh. Sehingga, gula darah dapat digunakan sebagai energi.
Ketika sel-sel tersebut tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat menyerap glukosa, terjadilah resistensi. Jika kondisi ini dibiarkan, kamu bisa berisiko berada pada skala prediabetes atau diabetes tipe 2. Hal ini dapat dibantu oleh olahraga fisik yang dapat membantu mengurangi resistensi insulin.
Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang resisten terhadap insulin dapat memperoleh manfaat dari olahraga sore atau malam hari, tapi peneliti masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Mereka belum sepenuhnya yakin hasilnya dapat digeneralisasikan pada kelompok usia dan negara lain. Namun bagi mereka yang mempunyai kriteria mirip dengan peserta penelitian, sangat memungkinkan bahwa olahraga di sore dan malam hari bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.
Penting untuk diingat bahwa olahraga tetap bermanfaat meski dilakukan di pagi hari. Mungkin, sebagian orang mendapat manfaat dari olahraga di malam hari. Tapi, sulit untuk dipastikan apakah berlaku bagi semua orang. Jadi, utamakan kebiasaan berolahraga meski waktunya tidak menentu.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Dream - Orang yang awam seputar olahraga cenderung akan memilih gerakan apapun untuk berusaha menurunkan berat badan. Mulai dari berlari, bersepeda, High Intensity Interval Cardio (HIIT), hingga weight training.
Padahal, jenis olahraga yang dilakukan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Tidak hanya mempengaruhi berat badan, salah pilih jenis olahraga juga bisa membuatmu cedera. Terutama, jika mengalami obesitas.
Berikut jenis olahraga yang harus dihindari bagi penderita obesitas berdasarkan saran dari Diet Coach, Dien Limano.
Jika baru ingin memulai berolahraga, jangan lakukan gerakan yang memerlukan tubuhmu untuk sering loncat atau berlari. Kedua jenis gerakan tersebut memiliki dampak besar pada tubuh.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
" Biasanya, sendi-sendi kalian, lutut, ankle (mata kaki), itu akan membuat sedikit masalah. Karena kenapa? Berat badan kalian sangat tinggi dan kalian belum melatih otot kalian selama ini," tuturnya dalam unggahan Instagram.
Selain berlari, gerakan seperti jumping jacks, butt kicks, dan mountain climbers yang kerap dilakukan saat HIIT atau 7-minute workout juga bisa berbahaya bagi penderita obesitas.
Ia menyarankan untuk melakukan gerakan yang lebih sederhana seperti jalan kaki. Gerakan dengan tempo yang pelan juga bisa dilakukan dan aman untuk tubuh.
Kamu bisa melakukan beberapa gerakan, seperti high knees, toe touches, dan straight punches dengan tempo lambat jika ingin berolahraga lebih aman.
" Hal-hal tersebut akan mempersiapkan badan kamu untuk mempunyai fondasi yang tepat sebelum suatu hari nanti mungkin kamu ingin mengarah ke olahraga yang lebih high impact tadi" .
Masya Allah! 5 Anak Artis Ini Hafiz Quran, Suara Maryam Putri Oki Setiana Dewi Merdu Banget
Lakukan Operasi Caesar Lebih dari Tiga Kali, Amankah?
Doa Agar Keinginan Terkabul dan Cara Berdoa yang Benar, Perbanyak Sedekah serta Taubat
Baru Pakai Hijab? Ada 5 Trik yang Wajib Diketahui
Gaya Busana Nisa Cookie, Padukan Kaus Stripes untuk Tampil Stylish