Dream - Ukuran payudara seringkali menjadi tolak ukur penampilan ataupun kepercayaan diri seorang perempuan. Sempat juga tren double-D yang membuat beberapa perempuan ingin mengubah ukuran payudara mereka. melalui operasi.
Siapa sangka di 2024 ini terjadi tren sebaliknya. Belakangan ini terdapat lebih banyak permintaan pengecilan payudara di beberapa ahli bedah plastik.
Ahli bedah plastik, Marc Pacifico, Presiden British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, memprediksi operasi pengecilan payudara jadi " hottest" prosedur kosmetik di 2024.
Termasuk juga prosedur memperbaiki bentuk payudara yang mengalami perubahan. Biasanya setelah perempuan melahirkan dan menyusui.
“Pasien pasca-kehamilan yang ingin payudaranya dikembalikan seperti sebelum dia menyusui dan seperti sebelum dia kehilangan volume payudaranya,” kata Marc Pacifico, ahli bedah plastik.
Tren payudara normal dan kecil ini juga bisa dikatakan karena pengaruh para selebritas. Seperti Kylie Jenner yang mengungkap ke publik kalau ia melepas implan payudara dan menyeesal telah melakukannya.
Ada juga Tori Spelling, Blac Chyna, dan Chrissy Teigen yang juga memutuskan untuk tak lagi menggunakan implan. Sejumlah influencer media sosial juga mulai speak up di publik kalau melepas implan.
“Ketika saya menggunakan implan payudara, tren kecantikan adalah tentang memiliki penampilan Kardashian, payudara besar dan bokong besar. Saya harap saya bisa menunggu dan memikirkan apakah operasi adalah sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan atau hanya berpikir saya memerlukan perawatan tertentu,” ungkap Alyssa Mckay, seorang influencer.
Marc Pacifico juga mengungkap kalau kebanyakan wanita merasakan nyeri dari implan yang berat. Menjalankan operasi plastik pada bagian tubuh mana pun, pasti seseorang akan mengharapkan hasil senatural mungkin.
Sayangnya, kebanyakan wanita akan impulsif saat dihadapkan dengan bentuk tubuh impian mereka. Setelah menyesal karena hasil yang tidak sesuai, mereka mungkin akan merasa rugi dari keuangan karena harus melepasnya.
Selain operasi payudara, Marc juga menjelaskan bahwa kita sebaiknya menghindari untuk melakukan operasi pengencangan leher atau facelifting. Hal ini karena tidak semua orang memiliki hasil natural setelah melakukan tindakan tersebut.
“Tanpa perbaikan yang baik dan harmonis pada leher seseorang, facelift tidak akan terlihat sebaik atau sealami mungkin. Jika tidak memiliki leher yang bagus, dan memiliki wajah yang bagus, kami dapat segera melihat bahwa ada sesuatu yang tidak beres,” kata Marc Pacific.
Oleh karena itu, cobalah untuk memikirkan secara matang apakah kamu cocok dengan operasi plastik tersebut atau justru hanya memperburuk dan membuat menyesal
Laporan Monica Alycia Mutiara/ Sumber: NYPost
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik