Ilustrasi
Dream - Berpuasa minimal dua hari seminggu dapat mengurangi risiko demensia. Puasa adalah perawatan medis umum yang dilakukan sejak dulu, penelitian baru menunjukkan mungkin ada alasan yang baik untuk itu.
Hasil penelitian menunjukan saat puasa seseorang hanya menerima sebanyak 500 hingga 800 kalori sedangkan pada hari biasa untuk wanita mencapai 2.000 kalori dan pada pria 2.500 kalori.
Asupan ini menyebabkan penurunan kadar faktor pertumbuhan hormon yang dikaitkan dengan kanker dan diabetes, serta pengurangan kolesterol 'buruk' LDL dan trigliserida (lemak) dalam darah.
Puasa juga dapat meningkatkan kinerja otak. " Puasa setidaknya satu atau dua hari dapat memicu proses perlindungan di otak," jelas kepala Ilmu Saraf di US National Institute On Ageing, Mark Mattson.
" Hal ini mirip dengan efek dari latihan, Ini bisa membantu melindungi otak terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinso," ujar Profesor Mattson. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah