Kepala SPKKL Tanjung Balai Karimun, Mayor Bakamla Slamet Handi Rahadiyono Membagikan Masker Ke Nelayan (Istimewa)
Dream - Pandemi Covid-19 melanda semua bidang pekerjaan tidak terkecuali nelayan yang kerap melaut.
Sadar akan risiko tersebut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) melalui Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tanjung Balai Karimun membagikan 500 lembar masker kepada para nelayan dan pengguna jasa laut di Pelabuhan Tanjung Gelam.
Aktivitas ini bertujuan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya upaya mencegah Covid-19 khususnya di kawasan pelabuhan.
" Di tengah derasnya hujan lebat tidak menyurutkan kepedulian personel SPKKL TBK terhadap kesehatan para nelayan menghadapi wabah virus corona yang telah menjangkiti Indonesia," ujar Kepala SPKKL TBK, Mayor Bakamla Slamet Handi Rahadiyono.
Slamet menekankan penggunaan masker dalam situasi saat ini sangat penting. Ini karena pandemi terus terjadi dan belum ada yang tahu pasti kapan akan berakhir.
Belum lagi soal potensi penyebaran Covid-19. Sebab, tanpa disadari penularan bisa terjadi setelah berinteraksi dengan orang positif namun tanpa gejala.
" Kita tidak tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit," kata dia, melalui keterangan tertulis.

Pembagian masker dijalankan personel PSKKL Tanjung Balai Karimun pada Sabtu, 7 November 2020. Bersama Satpolairud Polres Karimun, para personel mendatangi nelayan dan para penguna jasa laut yang terlihat tidak mengenakan masker.
Slamet juga mengatakan pihaknya selalu mengingatkan para nelayan untuk selalu menjalankan pola hidup sehat. Juga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream – Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan semua orang bisa menjadi pahlawan kemanusiaan. Salah satunya dengan cara menjalankan protokol kesehatan.
Doni mengajak masyarakat memanfaatkan peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan menegakkan disiplin dalam menjalankan [rotokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
“ Momentum Hari Pahlawan ini harus dijadikan ujung tombak agar kita semua bisa mengambil bagian sebagai pahlawan-pahlawan kemanusiaan dengan menggelorakan semangat patuh keapda protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir,” jelas Doni Monardo, dalam video YouTube YouTube BNPB Indonesia.

Satagas Penanganan Covid-19 juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan agama masing-masing, agar diberikan kesabaran dalam menghadapi pandemi virus corona.
Doni Monardo juga mengajak masyarakat selalu menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup, dan minum vitamin.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memiliki hati yang bahagia dan gembira. Karena kegembiraan bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh.
“ Kemudian kita juga mengajak semua pihak untuk mampu meningkatkan imunitas tubuh dengan cara olahraga teratur, istirahat cukup, makan makanan bergizi, minum vitamin dan hati selalu gembira,” jelasnya.
Ia berharap dengan kepatuhan kepada protokol kesehatan maka akan mampu menyelamatkan masyarakat dari serangan virus corona yang sudah menyebabkan banyak kematian ini.
“ Mudah-mudahan upaya kita untuk mengajak semua pihak agar patuh kepada protokol kesehatan, akan menyelamatkan lebih banyak keluarga besar Bangsa Indonesia, dan jika kita mampu melaksanakan itu, kita bisa menjadi pahlawanpahlawan kemanusiaan,” pungkasnya dalam keterangan pers di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 BNPB Jakarta.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
