Tampil Casual dan Sederhana, Tas Tosca Paula Verhoeven Dibanderol Rp125 Juta

Gaya Cerah Paula Verhoeven Pakai Dress Lemon, Tenteng Tas Kulit Buaya Hampir Rp1 M

Dream - Malang melintang dalam profesinya sebagai seorang model, pilihan busana Paula Verhoeven tentu saja tak pernah keliru. Pilihan busana padu padan ibu dua anak itu selalu seru dan hasilnya sering terlihat di akun Instagram. 

Meski berstatus peragawti, beragam outfit yang dikreasikan Paula tetap tak pernah jauh dari citranya yang simpel. Tentu saja barang-barang yang dikenakannya banyak yang berasal dari rumah brand ternama. 

Seperti penampilannya beberapa waktu lalu saat berpose bersama rekan sesama selebritinya, Ayu Dewo. Ibu dua anak ini terlihat sedang mendatangi sebuah acara dengan outfit serba kuning.

Flowy dress lemon ini terlihat anggun dengan panjang tunik menyentuh betis. Terdapat aksen v di bagian leher dan lengan pendek yang simpel. Mempermanis dress ini tampak potongan semi rempel asimetris di bagian bawah dress ini.

Wanita 34 tahun ini tampak membawa tas cantik yang dibuat dari kulit buaya. Tas rancangan rumah mode ternama Hermes ini memiliki desain yang minimalis dengan sentuhan kulit yang dibuat matte.

Pada bagian tengah tas keluaran 2019 ini terdapat turnlock berwarna emas dan padlock silver yang dilapisi kulit yang sama dengan body tas.

Dilansir dari Instagram @hermes_selebritii, birkin 25 vert rousseau matte alligator with gold hardware ini dibanderol Rp900 juta.

Polemik Citayem Fashion Week, Paula Verhoeven: Mereka Fenomena

Dream - Paula Verhoeven ikut buka suara terkait polemik Citayem Fashion Week yang didaftarkan Bim Wong ke HAKI. Sebagai model yang bekecimpung di dunia fashion, ia mengaku sangat bangga melihat potensi anak muda di Indonesia yang semakin berkembang.

" Saya dan suami cuma mau semangatin anak-anak ini dan meng-eksplore mereka," kata Paula Verhoeven di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Paula dan Baim tidak berniat mencari keuntungan dari Citayem Fashion Week seperti yang dituduhkan banyak orang. Mereka melakukan ini semua semata-mata ingin memajukan dunia fashion di Indonesia untuk bisa masuk ke kalangan menengah ke bawah.

foto: instagram @paula_verhoeven

" Tujuan kita panjang, kalau kita ingin mewadahi, mefasilitasi dan menjembatani mereka di bidang akademis dan non akademis," tuturnya.

Melihat potensi yang dimiliki anak-anak ini, Paula menyayangkan jika tidak ada pihak-pihak yang membantu mereka untuk bisa dikenal semakin luas.

" Kami itu sangat tergerak oleh karya mereka yang mereka lakukan, mereka telah menciptakan fenomena. Mereka sampai dilirik Jepang. Kita mau kembangin bakat anak Indoensia aja sih, fashion di indonesia itu. Kita mau fashion ini bisa masuk di semua kalangan," imbuhnya.

Sementara itu Baim Wong menambahkan bahwa tujuan dia mendaftarkan Citayem Fashion Week ke HAKI agar gelaran ini bisa dilakukan setiap tahunnya.

" Saya jadi belajar sama bidang Paula, fashion itu tidak bisa dipakai secara asal. Gerakan ini harus ada yang mewadahi,harus ada legalnya. Supaya ini ada pagelaran tiap tahun," tutur Baim Wong.

Baru-baru ini, Baim Wong mendapat sindirin keras dari warganet karena keterlibatannya soal Citayam Fashion week. Aktris juga Youtubers ini diketahui mendaftarkan perusahaan dengan brand Citayam Fashion Week.

Warganet menganggap Baim tidak kreatif, dan mengambil keuntungan dari orang-orang yang memviralkan Citayam Fashion Week.

Buka suara, melalui Instagram pribadinya, Baim memberi penjelasan alasannya mendaftarkan brand tersebut ke HAKI (hak Kekayaan Intelektual).

" Citayam Fashion Week ini bukan milik saya.. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia," tulisnya pada caption.

Baim Wong menambahkan bahwa dengan mendaftarkan perusahaan dengan brand Citayam Fashion Week untuk menjadikan ajang itu agar legal.

" Saya hanyalah orang yang punya visi MENJADIKAN Citayam fashion week sbg AJANG untuk membuat trend ini menjadi wadah yg legal, dan ga musiman," lanjutnya.