Tema #screenshootTheLook pada Gelaran Muffest 2016

Reporter : Ratih Wulan
Jumat, 20 Mei 2016 09:29
Tema #screenshootTheLook pada Gelaran Muffest 2016
Mereka berharap festival busana muslim ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi produk busana muslim agar mampu bersaing di tingkat internasional.

Dream - Demi mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia, Indonesia Fashion Chamber dan Hijabersmom Community untuk pertama kalinya akan menggelar Muslim Fashion Festival 2016.

Pameran akbar ini akan menampilkan busana muslim berbagai gaya ini yang diselenggaran pada 25-29 Mei 2016 di Plaza Selatan, Istora Senayan Jakarta.

Dengan mengusung tema #screenshootTheLook, mereka berharap festival busana muslim ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi produk busana muslim agar mampu bersaing di tingkat internasional. Mulai dari gaya konvensional hingga gaya urban akan ditampilkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mencari fesyen hijab.

" Melalui tema itu, kami ingin menggaungkan keragaman style busana muslim Indonesia agar tersebar luas hingga internasional. Dengan memanfaatkan aktivasi branding sosial media agar mata dunia menengok ke Indonesia," ujar Project Director Muffest Indonesia 2016, Taruna K. kusmayadi.

Muffest Indonesia ini akan mengarah pada ready to wear craft fashion dengan mengoptimalkan kekayaan budaya lokal yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting (muslim fashion trend) 2017/2018

Sejauh ini, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menggelar serangkaian fashion show, pameran dagang (exhibition), seminar dan talkshow, kompetisi, gathering komunitas beserta trend instalation.

Dan yang tak kalah serunya, Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) akan berpartisipasi memeriahkan acara dengan mempersembahkan kuliner halal.

" Fashion show akan dimeriahkan beberapa desainer seperti Ria Miranda, Jenahara, Irna Mutiara, Restu Anggraini, Hannie Hananto Itang Yunasz, Deden Siswanto, Ali Charisma, Nuniekawardi dan masih banyak yang lainnya lagi," imbuhnya saat dijumpai di Jakarta Pusat, Kamis, 19 Mei 2016.

Selain perancang busana lokal, acara ini juga akan dihadiri desainer perwakilan dari Malaysia Fashion Week. Beserta desainer-desainer dari mancanegara lainnya seperti Turki, Italia, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Bangladesh yang tergabung dalam Islamic Fashion and Design Council (IFDC).

" Di exhibition akan ditampilkan lebih dari 250 label busana muslim yang memperkuat konsep ritel atau B2C dan B2B karena memang didatangi buyer lokal dan internasional," tutup Taruna.

Beri Komentar