Dream – Meningkatkan sensitivitas insulin bisa memberi dampak positif bagi tubuh.
Hal ini jadi solusi untuk kamu yang mengalami resistensi insulin dan risiko terkena penyakit diabetes. Bahkan, kamu juga akan lebih mudah mengontrol berat badan.
Insulin sendiri merupakan zat yang dihasilkan oleh pankreas dan berperan utama dalam memfasilitasi transfer gula dari darah ke dalam sel untuk disimpan.
Selain itu, insulin juga berperan dalam menjaga kadar glukosa darah dan mendukung penurunan berat badan.
Ketika sel-sel resisten terhadap insulin, perannya jadi kurang efektif sehingga mengakibatkan peningkatan gula darah.
Usaha untuk meningkatkan sensitivitas insulin tidak harus mengonsumsi obat, kamu bisa melakukannya secara alami di rumah dengan melakukan kebiasan berikut.
Sensitivitas insulin dapat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Kurangnya waktu dan kualitas tidur bisa meningkatkan risiko infeksi, penyakit jantung, serta diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, cukupi waktu dan kualitas tidurmu. Para peneliti merekomendasikan minimal 8 jam tidur setiap malam untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Aktivitas fisik selama 30 menit selama 3-5 hari per minggu dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu penyimpanan gula pada otot, sehingga tidak berdampak signifikan pada berat badan.
Sahabat Dream bisa melakukan weightlifting atau olahraga kardiovaskular untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Idealnya, gabungkan beragam jenis latihan untuk mengaktifkan seluruh otot dan fungsi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan latihan resistensi dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada pria maupun wanita, baik yang mengidap diabetes maupun tidak.
Stres berdampak buruk pada kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.
Jika terjadi terus-menerus, kadar hormon stres akan meningkat dan memicu pemecahan nutrisi serta peningkatkan gula darah.
Penelitian juga menyatakan bahwa tingginya hormon stres juga dapat mengurangi sensitivitas insulin.
Menerapkan pola makan sehat juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Pilih makanan rendah karbohidrat dan lemak tak jenuh minimal selama 6 minggu telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Kelebihan berat badan, khususnya penumpukan lemak di area perut dapat mengurangi sensitivitas insulin serta meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Ini terjadi karena lemak memproduksi hormon yang mendorong resistensi insulin di otot dan hati.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengontrol berat badan agar tetap ideal.
Laporan Amanda Syavira/ Sumber: Healthline
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN