4500 Tahun Jadi Rahasia, Kamar Misterius Piramida Giza Terkuak

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 19 Oktober 2016 13:02

Ilustrasi Dari Ruangan Tersembunyi Di Piramida Giza (Sumber: Operation ScanPyramids)

Piramida Giza di Mesir kemungkinan memiliki dua kamar yang sebelumnya tidak pernah diketahui oleh ahli sejarah dan purbakala.

Dream - Para peneliti mendapat temuan mengejutkan saat memindai Piramida Giza. Dari hasil pemindaian Sabtu pekan lalu diketahui piramida beken ini punya dua kamar rahasia.

" Kami sekarang dapat mengkonfirmasi keberadaan sebuah 'kamar' tersembunyi di balik sisi utara, yang kemungkinan adalah satu satu jalan masuk ke dalam Piramida Giza," ungkap ilmuwan dari Operation ScanPyramids dalam sebuah pernyataan yang dilansir Daily Mail.

Hasil penemuan tersebut disampaikan Kementerian Purbakala Mesir. Pada pengumuman tersebut, mereka menyebut ada 'dua anomali' yang ditemukan di piramida berusia 4500 itu.

" Ruang kosong tersebut berbentuk seperti lorong dan terlihat naik di dalam piramida," kata Mehdi Tayoubi, pendiri Heritage Innovation Preservation Institute yang berbasis di Paris, kepada Seeker.

1 dari 2 halaman

Fungsi Kamar itu....

© Dream

Meski begitu, Mehdi mengatakan, hingga saat ini para peneliti belum menemukan kaitan antara dua kamar tersembunyi tersebut.

Operation ScanPyramids dimulai pada Oktober tahun lalu untuk mencari ruang tersembunyi di dalam Piramida Khufu dan Piramida Khafre yang berada di sebelahnya, serta Piramida Bent dan Piramida Red di Dahshur, yang keduanya terletak di selatan Kairo.

Proyek ini menggabungkan beberapa disiplin ilmu dan teknik seperti termografi inframerah, pencitraan radiografi muon dan rekonstruksi 3D - yang menurut para peneliti semuanya bersifat non-invasif dan non-destruktif.

" Muon mirip dengan sinar-X yang dapat menembus tubuh dan memungkinkan pencitraan tulang. Teknik baru yang tidak merusak ini dapat menembus batu setebal ratusan meter," kata ScanPyramids dalam sebuah pernyataan.

2 dari 2 halaman

Temuan Penelitian Diragukan

© Dream

Pada akhir 2015, Mesir memulai pemindaian terhadap makam Tutankhamun di Lembah Para Raja di Mesir selatan, setelah arkeolog Inggris berteori bahwa Nefertiti dikuburkan di sebuah ruang rahasia di sana.

Peneliti Nicholas Reeves menduga, makam Tutankhamun sebenarnya makam Nefertiti dan ketika raja yang masih bocah itu meninggal mendadak di usia muda, ia dimakamkan di bagian luar makam secara terburu-buru.

Para ahli Mesir Kuno tidak setuju dengan pendapat adanya ruang rahasia lain di dalam Piramida Giza. Oleh karena itu, temuan itu dibutuhkan analisis lebih lanjut.