Benda Mengerikan di Dalam Kamar Pelaku Penembakan Las Vegas

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 4 Oktober 2017 19:00
Benda Mengerikan di Dalam Kamar Pelaku Penembakan Las Vegas
AR-15 biasanya digunakan untuk berburu.

Dream - Setelah serangan yang menewaskan lebih dari 50 orang, Kepolisian Metropolitan Las Vegas menemukan 23 senjata api milik pelaku penembakan, Stephen Paddock, di kamar hotel yang dia sewa. Selain itu, polisi juga menemukan 18 pucuk lainnya di rumahnya di Mesquite, Nevada.

Beberapa senapan semi otomatis telah dimodifikasi secara ilegal menjadi senjata otomatis menggunakan penahan pelatuk 'bump stock'.

Menurut laman Popular Mechanics, penahan pelatuk digunakan untuk memberikan tingkat kecepatan peluru. Sekaligus memberi rasa nyaman pada klavikula. Alat ini berfungsi layaknya per yang bergerak maju-mundur.

Foto-foto yang diperoleh Fox 25 Boston dan diunggah Selasa, 3 Oktober 2017 menunjukkan dua senjata yang digunakan Paddock. Direktur Defense Distributed, Cody Wilson, menyebut senjata api yang tampak dalam foto itu ialah tipe AR-15 yang dimodifikasi menggunakan penahan pelatuk dan teropong.

Laporan The Washinton Post menyebut senjata jenis AR-15 biasa digunakan untuk berburu yang membantu penembak mendapatkan target individual untuk satu kali tembak. Kaki di bagian depan senapan digunakan sebagai pehanan.

Wilson mengatakan, dari penampang luar senjata itu tidak dimodifikasi oleh Paddock.

The Sun merinci senjata yang digunakan Paddock saat penyerangan Minggu malam, 1 Oktober 2017.

1 dari 3 halaman

Senapan DDM4 hingga Colt AR-15

Senapan DDM4 hingga Colt AR-15 © Dream

1. Empat Senapan DDM4

The LA Times melaporkan polisi menemukan empat pucuk senapan tipe Daniel Defense di kamar hotel Paddock.

DDM4 300S dirancang untuk senjata laras panjang berkemampuan tinggi. Senjata api jenis ini memiliki kantong peluru berisi 300 butir.

Senjata ini dijual dengan kisaran harga USD 1.900, setara Rp25,5 juta.

2. Satu Pucuk Colt AR-15

AR-15

Senapan semi otomatis ini kerap digunakan oleh pelaku aksi teror. Dari peristiwa penembakan San Bernardino oleh Omar Mateen hingga pembunuhan Adam Lanza.

Senjata api ini dirancang untuk menciptakan " efek luka maksimum" .

Pelurunya memiliki berat kurang dari empat gram. Kemampuan melajunya hampir tiga kali kecepatan suara.

Senjata ini dijual di pasaran Amerika Serikat dengan harga USD 900, setara Rp12,11 juta.

2 dari 3 halaman

Senapan AK-47 hingga FN

Senapan AK-47 hingga FN © Dream

3. Tiga Senapan FN-15

Paddock diketahui telah menggunakan tiga senapan FN15 semiotomatis selama pembantaian tersebut. Senjata ini dikenal memiliki akurasi yang baik untuk pertarungan tempur yang ketat.

FN-15 memiliki tambahan berupa sistem penyangga yang mengurangi hempasan dan meningkatkan akurasi.

Harga baru senjata ini di pasar Amerika Serikat senilai USD 2.000, setara Rp26,93 juta.

4. Satu AK-47

AK-47

Senapan serbu Rusia, yang juga dikenal sebagai Kalashnikov ini telah menjadi senapan pemberontak dan gerilyawan perang di seluruh dunia.

AK-47 dikenal mudah didapatkan dan dapat dibeli dengan harga USD 600 atau Rp8 juta.

Dalam aksi malam itu, Paddock dipahami telah menggunakan penyangga untuk menstabilkan senapan dan meningkatkan akurasi.

5. Dua 'bump stock'

Bump Stock

Paddock menggunakan dua penahan pelatuk yang dapat mengubah senjata api semi otomatis menjadi senjata otomatis.

" Bump stocks" dijual dengan harga USD 40, setara Rp538 ribu.

3 dari 3 halaman

Palu hingga Bahan Peledak

Palu hingga Bahan Peledak © Dream

6. Palu

Pria berusia 64 tahun tersebut dilaporkan menggunakan " benda mirip palu" untuk memecahkan dua jendela di kamar hotel Mandalay Bay sebelum aksi penembakan.

7. Bahan peledak

Polisi mengatakan Paddock memiliki pasokan amonium nitrat di dalam mobilnya. Bahan itu digunakan dalam pemboman di Oklahoma City pada 1995 yang menewaskan 168 orang .

8. Pistol

The Washington Post melaporkan bahwa polisi menemukan setidaknya satu pistol di kamar hotel.

Beri Komentar