Dream - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan reformasi birokrasi lebih objektif. Anies siap mempertahankan sistem reward and punishment yang saat ini berjalan.
" Memang di mana-mana seluruh dunia memakai konsep reward and punishment," ujar Anies.
Menurut Anies, konsep itu menawarkan penghargaan setinggi-tingginya pada mereka yang berprestasi dan memicu orang untuk meningkatkan kemampuan.
Tetapi, Anies akan menggunakan pendekatan berbeda dengan yang telah berjalan.
" Bukan sekadar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif," kata Anies.
Anies meyakini pendekatan itu akan berdampak pada kemajuan birokrasi dan pegawai. Menurut dia, pemimpin tidak harus selalu saklek pada sistem reward and punishment.
" Pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik di depan umum," kata dia. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
