Kerusakan Gempa Banten (Foto: Asep Saefulhak, Warga Pandeglang)
Dream - BMKG menyatakan peringatan dini tsunami terkait gempa magnitudo 7,4 resmi berakhir. Tidak ada tanda-tanda munculnya tsunami.
" Peringatan tsunami diakhiri, bukan dicabut. Ini sekaligus kami menyatakan, pukul 21.35 WIB, peringatan dini tsunami telah berakhir," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di Jakarta.
Dwikorita mengatakan hingga pukul 21.35 WIB terdapat tanda-tanda tsunami. Demikian pula dengan gempa susulan, juga tidak terjadi.
" Hingga 21.35, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Tidak terjadi gempa susulan sampai 21.35," kata dia.
Dwikorita mengimbau masyarakat tenang namun tetap mewaspadai potensi gempa susulan. Selain itu, masyarakat diminta tidak terpengaruh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
" Pastikan informasi resmi bersumber dari bmkg terkait gempa dan tsunami yg kami sebarkan dari kanal resmi instagram dan twitter @infobmkg, website bmkg.go.id," kata dia.
Dream - Gempa bumi kembali melanda Indonesia. BMKG mencatat adanya gempa magnitudo 7,4 pukul 19.03 WIB di perairan Banten dengan kedalaman 10 Kilometer.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Imelda Alini, mengatakan gempa tidak berdampak pada Pelabuhan Merak. Hingga saat ini, operasional pelabuhan tetap berjalan.
" Operasional Pelabuhan dan kapal tetap berjalan normal," ujar Imelda melalui keterangan tertulis.
Imelda mengatakan pasca gempa pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah lembaga. Seperti BMKG, Basarnas, BPTD, KSOP, KSKP, Pol Air, Lanal Banten.
" Kami terus berkoordinasi dan tetap memonitor serta terus mengamati kondisi pasang surut air secara langsung dan sebagainya untuk memastikan kondisi tetap aman untuk aktivitas penyeberangan," kata Imelda.
Dream - Gempa Magnitudo 7,4 melanda perairan Banten, Jumat 2 Agustus 2019. Getaran terasa hingga sejumlah daerah di sebagian Pulau Jawa dan Sumatera.
Kepanikan terjadi di sejumlah tempat. Banyak masyarakat berhamburan, berusaha keluar gedung.
Seperti yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Para pengunjung dan staf bandara berlari, berusaha keluar menuju ruang terbuka.
Kepanikan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta �� saat #gempa 7,4 SR di Banten tadi. #earthquake pic.twitter.com/ubzMqIZu5L
— YS (@yekasutikno)August 2, 2019
Demikian pula yang terjadi di pusat perbelanjaan Mall Cipinang Indah. Para pengunjung segera turun lewat eskalator untuk mengindari kemungkinan buruk yang terjadi.
#Gempa 7.4 SR di banten berasa sampe cipinang, kepanikan pengunjung mall cipinang Indah #earthquake pic.twitter.com/AK5hKphswL
— Agus Salim (@Aguss4lim)August 2, 2019
Sementara di Pantai Anyer, gelombang laut mulai naik ke daratan. Warga pun berusaha mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Kondisi pantai Anyer @infoBMKG@kumparan @antaranews@republikaonline @RadioElshinta @detikcom @kompas #gempa pic.twitter.com/NsyRmh1GTG
— Senopati Wirang (@seno_wirang)August 2, 2019
Dream - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyebut belum menghentikan status ancaman tsunami.
Untuk itu, Dwikorita mengimbau masyarakat agar menjauh dari pantai. " Dan menuju ke tempat yang lebih tinggi," kata Dwikorita, Jumat, 2 Agustus 2019.
Dwikorita mengatakan, dalam pantauan BMKG, tsunami diperkirakan tiba pukul 19.35 WIB. Tetapi, meski saat ini belum ada laporan mengenai tsunami, BMKG masih menunggu.
Dwikorita mengatakan, akan terus menunggu kedatangan tsunami.
" Masih mungkin terjadi fenomena yang tidak terduga. Sesuai SOP, kami menetapkan potensi tsunami dua jam pada kedatangan terakhir 19.35," kata dia. Artinya, BMKG menunggi sampai sekitar pukul 21.35 WIB.
" Sampai saat ini, kami belum mengakhiri peringatan dini tsunami," ucap dia.
Rencananya, BMKG akan terus memantau kondisi pasca gempa. Status ancaman tsunami akan dilaporkan nanti pada pukul 21.35 WIB.
" Kami tunggu sampai waktu itu. Semoga tidak terjadi apa-apa," ujar dia.
Dwikorita meminta masyarakat tenang dan menjauh dari pantai. Serta mencari lokasi setinggi 10 meter ke atas.
" Pastikan sumber resmi hanya berasal dari BMKG," ucap dia.
Dream - Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Lampung. Gempa tektonik tersebut berpusat di Samudera Hindia Selatan Jawa.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono, menjelaskan gempa tersebut terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 kilometer.
Rahmat mengatakan, potensi gempa ini memiliki status ancaman siaga di Pandeglang Bagian Selatan. Ketinggian maksimal tsunami diperkirakan 3,0 meter.
Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman siaga. Ketinggian maksimal tsunami 3,0 meter. " Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga, ketinggian maksimal 3,0 meter," ujar dia.
Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman waspada. Potensi ketinggian maksimal tsunami mencapai 0,5 meter.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati