Ada Sisa Darah dalam Olahan Daging, Haram Dimakan?

Terkadang kita temukan urat di daging yang masih mengeluarkan darah.

Dream - Umat Islam tidak bisa sembarangan dalam mengomsumsi makanan. Syariat melarang seorang muslim memakan makanan haram.

Beberapa makanan haram yang diatur dalam Alquran adalah daging babi, khamr, serta darah. Dalam hukum Islam, darah dianggap sebagai barang yang tidak suci, sehingga tidak boleh dikonsumsi.

Tetapi, ada kalanya ketika menggigit daging kita menjumpai masih adanya darah. Dalam keadaan demikian, apakah daging tersebut boleh dimakan?

Dikutip dari bincangsyariah.com, sisa darah dalam daging sejatinya sulit dihindari. Sehingga, terkadang hal ini membuat kita was-was.

Ulama tidak terlalu banyak membahas persoalan ini. Beberapa dari ulama yang mengkaji masalah ini seperti Abu Ishaaq Ats Tsa'labi, yang berpendapat demikian.

" Diriwayatkan dari banyak Tabi'in bahwa darah yang terdapat pada daging adalah boleh. Dalilnya adalah sulit menghindar darinya."

Imam Ahmad dan para muridnya berpendapat sisa darah dalam daging ditolerir meski warnanya bisa membuat tempat masak menjadi merah. Ini karena darah tersebut sulit dihindari.

Pendapat ini disampaikan Imam Ahmad berdasarkan riwayat dari Aisyah, Ikrimah, Tsauri, Ibnu Uyainah, Abu Yusuf, Ahmad, Ishaaq dan lainnya. Aisyah sendiri mendasarkan pandangannya pada petikan Surat Al An'am ayat 145.

" ... kecuali apabila makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir ..."

Selengkapnya...