Ilustrasi
Dream - Otoritas Arab Saudi menyita 70 ribu Alquran palsu yang beredar di awal musim haji tahun ini. Otoritas Saudi memastikan semua salinan Alquran palsu itu sudah tak beredar lagi di pasaran.
Dikutip Dream dari laman Al Arabia, Selasa 22 September 2015, peredaran Alquran palsu itu terbongkar setelah aparat Saudi menghentikan truk pengangkut di Desa Jamoom, yang menjadi pintu gerbang ke Kota Mekah.
Tak dijelaskan apakah yang dipalsukan itu hanya pencetakannya saja atau termasuk di ayat-ayat yang berada di dalam Alquran yang disita tersebut. Tak disebutkan pula apakah ada orang yang ditahan terkait peredaran Alquran palsu ini atau tidak.
Yang jelas, puluhan ribu salinan Alquran palsu itu akan dibawa menuju ke Mekah. Dan otoritas Saudi menyatakan tak ada lagi Alquran palsu yang beredar.
Kasus beredarnya Alquran palsu tak hanya terjadi kali ini saja. Awal Agustus tahun lalu, otoritas Saudi juga berhasil mengungkap kasus serupa. [Baca juga: Heboh Peredaran Alquran Palsu di Mekah]
Kala itu, Gubernur Mekah, Pangeran Mishaal bin Abdullah, bahkan berang dan memerintahkan langsung penyitaan Alquran palsu yang dia sebut “ sesat” itu.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`