Dream - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggelar rapat koordinasi Nasional (Rakornas) 2019 di Surakarta, Jawa Tengah, 4 hingga 6 Maret 2019.

Dalam rakornas ini diharapkan dapat memperoleh inovasi-inovasi dalam pengumpulan zakat, sehingga mampu menjadikan Indonesia sebagai sentral keuangan syariah dunia.

"Kita terus berupaya mengakselerasi perwujudan visi Baznas menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya dunia," ujar Wakil Ketua Baznas, Zainul Bahar, di kantornya, Jakarta, Jumat 28 Februari 2019.

Zainul berharap dengan Rakornas ini, koordinasi dan evaluasi kinerja lembaga zakat dapat meningkat, dan pengelolaan zakat dapat maksimal dan transparan.

"Selanjutnya mengevaluasi pelaksanaan roadmap pengelolaan zakat nasional 2016 sampai 2018, merencanakan dan mengimplementasikan roadmap peneglolaan zakat nasional 2019 sampai 2020," kata dia.

Selain itu, rakornas itu nantinya akan mengupas komitmen Baznas dan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZ) untuk menyampaikan laporan pengelolaan zakat semester satu dan tahunan.

Laporan itu diperlukan sebagai prakondisi organisasi pengelola zakat, menjadi lembaga keuangan syariah yang diawasi dan disupervisi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rakornas Baznas 2019 ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebanyak 650 peserta dari Baznas pusat, provinsi, kabupaten/kota dijadwalkan akan hadir.

Selain Jokowi, akan hadir pula, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Dua menteri tersebut dihadirkan untuk membahas mengenai zakat dipotong dari gaji aparatur sipil negara (ASN).