(Sumber: Atmospheric-phenomena.blogspot.com)
Dream - Bulan, satelit Bumi, memainkan peran penting tidak hanya dalam kaitannya dengan kelangsungan makhluk hidup, tapi juga budaya, bahasa, dan pikiran manusia.
Tapi bagaimana jika Bulan tiba-tiba lenyap dari pandangan mata? Peristiwa apa saja yang akan disaksikan umat manusia? Apakah memang begitu penting sehingga manusia harus khawatir jika tidak ada Bulan?
Seperti dilansir oleh LiveScience, akan ada tiga hal mengerikan yang terjadi jika Bulan hilang atau meninggalkan Bumi.
Inilah salah satu yang akan terjadi jika Bulan menghilang. Laut di Bumi tidak akan mengalami pasang surut. Karena pasang surut laut disebabkan adanya gravitasi Bulan.
Tapi menurut beberapa penelitian, di Bumi tetap akan mengalami pasang surut namun dengan gelombang yang tinggi yang bisa memicu tsunami raksasa karena adanya gaya gravitasi Matahari. Selain itu pasang surut juga akan terjadi pada siang hari saja.
Gravitasi Bulan membantu memperlambat rotasi Bumi dari sehari enam jam menjadi 24 jam. Karena itu, jika Bulan menghilang maka hari akan menjadi sangat pendek sehingga mengacaukan semua sistem yang terjadwal yang dibuat sebelumnya.
Bumi sendiri berputar sangat cepat pada porosnya. Tetapi beruntung ada Bulan yang memiliki gravitasi yang memperlambat putaran Bumi melalui fenomena pasang surut yang sering kita lihat.
Dampak yang perlu diwaspadai dalam jangka panjang adalah terkait perubahan poros rotasi Bumi. Untuk diketahui, poros rotasi Bumi terus berubah, membuat Bumi berputar seperti gasing, bergoyang, kadang miring ke kiri dan ke kanan.
Salah satu yang memengaruhi poros rotasi Bumi adalah Bulan. Saat ini, perubahan poros rotasi Bumi berlangsung sangat lambat. Bila Bulan tak ada, perubahan poros rotasi Bumi akan berlangsung lebih cepat.
Tanpa Bulan, 'goyangan' poros Bumi itu akan berubah ekstrem dan sangat cepat. Ini akan memicu perubahan iklim cepat dan menimbulkan gempa bumi secara terus menerus sehingga membuat Bumi menjadi lebih tak stabil dan tak layak huni.
Tidak itu saja, malam juga akan lebih gelap dari biasanya karena Bulan yang sebelumnya ada dan memantulkan sinar Matahari ke Bumi telah hilang.
Mengerikan juga ternyata dampaknya jika Bulan menghilang. Tapi untungnya, hal itu masih butuh jutaan tahun. Seorang ilmuwan bernama Sir George Darwin mengemukakan bahwa sekitar 36.000.000 tahun ke depan hal itu bisa terjadi.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati