Dream - Kisah pilu dialami nenek Mintarsih, 70 tahun. Mintarsih ditemukan terlantar di kawasan Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, karena tak kunjung menemukan alamat rumah kedua anaknya yang hijrah ke Jakarta.
Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kartini, informasi mengenai keberadaan Mintarsih awalnya diberikan anggota Polsek Tebet.
Dalam pemeriksaan, Mintarsih mengaku bertolak dari rumahnya di Kampung Gembrong RT 02 Desa Ciadeg, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, ke Jakarta untuk menemui kedua anaknya, Mat Husin dan Mar Hasan. Seingatnya, mereka tinggal di Jakarta.
Sayangnya, nenek Mintarsih kehabisan ongkos, sebelum mencapai rumah anaknya di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Setelah ditanya, nenek ini sudah dua hari di Jakarta, terlantar. Ditanya rumah anaknya hanya tahu patokannya Bioskop Gembira di Jalan H Kawi, kawasan Setiabudi, sedangkan nomor telepon yang bisa dihubungi enggak ada, KTP-nya si nenek juga enggak ada," kata Kartini, Rabu 10 Januari 2018.
Berbekal informasi tersebut, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mengantarkan Mintarsi ke kawasan Setiabudi.
Tetapi sayang, warga setempat hingga sesepuh di kawasan Jalan H Kawi tidak ada yang mengenal atau mengetahui keberadaan anak Mintarsih.
Besar kemungkinan, nenek Mintarsih mengalami demensia atau pikun. Sehingga tidak mengingat kejadian secara utuh.
Sebab, berdasarkan keterangan warga, pemerintah telah menggusur kawasan tersebut pada periode tahun 80an, sehingga banyak warga yang pindah.
"Menurut keterangan warga di sana, banyak warga tahun 80-an sudah kena gusur dan setelah kami tanyakan keberadaan anaknya Mat Husin dan Mar Hasan tidak seorang pun yang mengenalinya. Tidak tahu pindah ke mana," kata Kartini.
Saat ini Dinas Sosial Jakarta Selatan membawa Mintarsih ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur, sebelum dipulangkan ke tempat tinggal asalnya.
Bagi pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal nenek Mintarsih dapat segera menghubungi Dinas Sosial DKI Jakarta lewat medsos Twitter @DinsosDKI1 nomor telepon 08568258990.
[crosslink_1]
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan berakhir di Pokhara, 255 kilometer dari tujuan sebenarnya
Ia diketahui meminum air dari sungai Kali Bein
Menparekraf Siapkan Ruang Diskusi dengan Pelaku Parekraf Labuan Bajo Terkait Kenaikan Tarif TN Komodo
Ia bahkan pernah jadi pekerja magang termuda di NASA ketika terpikir untuk mengejar pendidikan teknik.
"Kenapa harus dilarang, asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsip di situ,"
Fakta menarik yang tak banyak orang tahu diungkap oleh pria ini ketika menonton konser di Aceh.
Sarinah adalah nama dari pengasuh Bung Karno semasa kecil.
Media hanya diizinkan menyorot aktivitas prarekontruksi dari jarak 30 meter.
Mereka tak tersentuh oleh masyarakat modern dan bahkan membunuh orang luar yang menjelajah ke sana.
Aksi heroiknya yang dilakukan dengan sigap membuat si pemotor laki-laki yang turut menjadi korban kecelakaan tersebut selamat.
KSAU meminta Kadispen TNI AU untuk membicarakan kemungkinan kerja sama yang ditawarkan pihak grup EMTEK/SCM
Kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J telah naik penyidikan
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota lalu menahan Nikita Mirzani. Namun, di hari yang sama, polisi akhirnya memutuskan tak menahan Nikita.
Dari survei, pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa dapat mengetahui bagaimana kebermanfaatan serta eksistensi berdirinya MASK untuk umat.
Masuk 50 besar ADWI 2022 dari 3.419 desa wisata yang mendaftar dalam ajang ini.
Saat ini Roy Suryo tengah mejalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Metro.
Eksistensi remaja itu pun mulai tersingkir. Bahkan, salah satu remaja SCBD, Roy, mengaku bakal pindah tempat nongkrong.
Ayah kandung dan ibu tiri R tampak berpakaian rapi memakai sepatu dan jaket saat bertemu Dinsos.
Rekomendasi
For You