Kasus Baru Covid-19 Capai 2.557, Pergerakan 3 Hari Terakhir Melandai
Dream - Pergerakan kasus harian Covid-19 dalam sepekan ini mulai menunjukkan tren melandai. Bahkan angka kasus baru dalam lima hari terakhir ini mirip dengan keadaan di periode awal November 2020 lalu.
Data terakhir dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Covid1.go.id, per 24 Septemer 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan kasus Covid-19 baru sebanyak 2.557 kasus. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan kemarin sebanyak 2.881 kasus.
Dalam sepekan hari kerja ini, angka pertambangan kasus baru setiap harinya bisa ditahan di bawah 3.000 kasus. Bahkan di awal pekan kemarin, Satgas Covid-19 melaporkan angka kasus baru berada di level 1.932 atau terendah sepanjang September 2021.
Anga pertambahan tertinggi kasus baru sepekan ini hanya mencapai 3.263 yang terjadi pada Selasa, 21 September 2021. Hari-hari berikutnya, angka pertambahan kasus baru bergerak di bawah 3.000 kasus.
Merujuk data grafik perkembangan kasus Covid-19 sejak Maret 2020 lalu, tren penambahan kasus harian dalam sepekan ini mirip dengan kondisi di awal November 2020 lalu. Di hari pertama November 2021, kasus baru berada di 2.696 dan bertahan di bawah 3.000 kasus hingga 3 hari kemudian.
Dengan penambahan kasus baru hari ini, angka akumulasi kasus positif COvid-19 di Indonesia sudah mencapai 4.204.116 kasus.
Penurunan terjadi pada kasus aktif yang berkurang 2.194 kasus. Indonesia saat ini tinggal menangani 45.803 kasus yang masih dalam perawatan.
Beda Positif dan Sembuh Terus Menipis
Angka kesembuhan bertambah 4.607 kasus. Angka ini naik tipis daripada hari sebelumnya sebanyak 4.386 kasus.
Total pasien Covid-19 yang sembuh kini 4.017.055 kasus. Sementara perbedaan antara jumlah total kasus positif dengan kasus sembuh terus menipis.
Sedangkan angka kematian hari ini bertambah 144 kasus, menurun dibandingkan kemarin sebanyak 160 kasus. Jumlah keseluruhan pasien meninggal menjadi 141.258 kasus.
Vaksinasi Dikebut
Dalam beberapa hari ini, capaian vaksinasi cukup menggembirakan. Lebih dari 1 juta dosis telah disuntikkan kepada masyarakat tiap harinya.
Sebanyak 1.615.771 jiwa telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 hari ini. Sehingga, jumlah penerima dosis pertama telah sebanyak 84.863.899 jiwa.
Kemudian, penerima dosis kedua bertambah 727.794 jiwa. Jumlah keseluruhannya menjadi 47.708.141 jiwa.
Sedangkan tenaga kesehatan yang hari ini menerima vaksin booster sebanyak 11.866 jiwa. Angka ini menambah jumlah nakes yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga sebanyak 890.455 jiwa.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024
Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.
Baca SelengkapnyaBukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih
Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaKabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19
Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker
PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca Selengkapnya