Kini, Jemaah Haji Bisa Rekam Sidik Jari di 13 Embarkasi

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 23 Mei 2018 12:03
Kini, Jemaah Haji Bisa Rekam Sidik Jari di 13 Embarkasi
Untuk mengurangi waktu antrean di bandara.

Dream - Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan menguji coba perekaman sidik jari dan data verifikasi data biometerik di embarkasi haji. Kabar baik itu disampaikan Ketua Delegasi Arab Saudi Sulaiman bin Abdul Azis Al Yahya saat pertemuan dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

" Pengambilan sidik jari dan data biometriks jemaah haji Indonesia bisa dilakukan di embarkasi dan akan dilakukan uji coba tahun ini," kata Sulaiman, diakses dari laman kemenag.go.id, Rabu, 23 Mei 2018.

Kemudahan ini, kata Sulaiman, merupakan hadiah dari Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia karena keramahan jemaahnya saat berhaji.

Kabar kemudahan proses perekaman data itu diapresiasi Lukman. Dia bersyukur Kerajaan Arab Saudi dapat membantu kemudahan proses berhaji tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.

" Terima kasih atas kemudahan yang diberikan ini, karena sangat membantu jemaah haji Indonesia," ujar Lukman.

Jemaah haji melakukan verifikasi perekaman data biometrik di bandara Saudi

Sementara itu Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan, tahun ini jemaah haji Indonesia dapat menjalani rekam sidik jari dan verifikasi data biometrik di 13 embarkasi.

Selain itu, lanjut Sri Ilham, jemaah haji Indonesia juga akan mendapatkan kemudahan terkait tas yang dibawa. Sebab, tas mereka akan diangkut langsung ke hotel jamaah. Pada semua tas jemaah, nantinya sudah tercantum nomor kamar hotel masing-masing.

“ Pengambilan sidik jari dan data Biometriks jemaah haji Indonesia dilakukan di 13 embarkasi. Ini akan sangat memudahkan dan mengurangi lamanya waktu antri di bandara,” kata Sri Ilham. (ism)

Beri Komentar