Di Tim Hoki Es Putri, Korut-Korsel `Berdamai`

Anggota tim hoki es putri Korea Selatan terkejut dengan rencana ini.

Dream - Korea Utara dan Korea Selatan bersepakat untuk berdiri berdampingan selama Olimpiade Musim Dingin bulan depan di bawah bendera persatuan, sekaligus membentuk tim gabungan hoki es putri.

Delegasi Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) yang bertemu, Rabu malam, 17 Januari 2018 telah mengumumkan kerja sama di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, Korea Selatan, 8 Februari 2018.

Kerja sama ini menjadi pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade dua negara berdiri. Kerja sama ini sekaligus menjadi sejarah bahwa pertama kalinya dalam sejarah keduanya membentuk tim gabungan untuk Olimpiade.

Dilaporkan Anadolu Agency, perundingan yang digelar delegasi Korut dan Korsel merupakan rangkaian dialog antarkorea putaran ketika. Korut membuka dialog pasca pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong Un mengusulkan partisipasi di Olimpiade Musim Dingin.

Akhir pekan ini, Komite Olimpiade Internasional akan menerima kunjungan pejabat gabungan dari kedua negar itu di Swiss untuk menetapkan kesepakatan. Sekaligus, menjelaskan rincian kerja sama terkait tim gabungan.

Sementara itu, atlet Korsel khawatir akan kehilangan posisi mereka jika mereka digabungkan dengan tim hoki Korut, yang dinilai tidak cukup kuat untuk berlaga di Olimpiade.

Pelatih hoki Korsel Sarah Murray mengatakan bahwa dia " terkejut" mendengar rencana tersebut. Sebab, perhelatan Olimpiade akan diselenggarakan sebentar lagi.

Wakil Menteri Unifikasi Korsel Chun Hae-sung mengatakan perundingan yang sedang berlangsung dengan Korut , menekankan menunjukkan persatuan dalam tim gabungan adalah langkah yang sangat berarti.

Korsel juga berharap dapat memperbaiki hubungan dengan Korut yang telah memanas akibat program pengembangan senjata nuklir.

(Sah)