Dream - Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Juraidi, mengatakan matahari akan berada tepat di atas Kabah pada Senin dan Selasa pekan depan atau 16 dan 17 Juli 2018. Peristiwa ini diprediksi muncul pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA berdasarkan data astronomi.
" Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah," ujar Juraidi, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 13 Juli 2018.
Juraidi mengatakan peristiwa alam ini dikenal dengan istilah Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah.
Saat waktunya, matahari berada tepat di atas Kabah pada pukul 12 siang waktu Arab Saudi, sehingga seluruh bayangan menunjuk ke arah kiblat.
Masyarakat dapat memanfaatkan peristiwa alam ini untuk mengevaluasi arah kiblat sholat. Caranya dengan melibat bayangan benda, kemudian menyesuaikan arah kiblat dengan posisi bayangan.
Beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan ketika membenahi arah kiblat saat Rashdul Qiblah adalah berikut.
Pertama, benda yang dijadikan patokan harus dipastikan benar-benar berdiri tegak lurus. Cara memastikannya dapat dengan menggunakan bandul.
Kedua, permukaan tanah atau lantai harus benar-benar datar. Sedangkan ketiga, sesuaikan jam pengukuran dengan ketentuan BMKG, RRI, atau Telkom.
(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik