Dream - Kabar bohong atau hoax tidak hanya ramai di Indonesia saja. Di Malaysia, hoax tentang sekawanan monyet bermigrasi dari Jeddah ke Madinah membuat heboh masyarakat negeri jiran itu.

Kabar bohong yang berkembang di media sosial Facebook itu mencantumkan penjelasan bahwa monyet-monyet itu bermigrasi karena gempa bumi dan bencana alam lain yang bakal melanda Arab Saudi.

"Ribuan monyet dari Jeddah berhijrah ke Madinah. Dipercayai akan berlaku (terjadi) bencana dan gempa bumi. Allah mengguncangkan kota Jeddah yang banyak kejadian haram berlaku. Di Jeddah yang dibanjiri. Ribuan tentara US di Jeddah ..konon akan mengawal Timur Tengah dari ancaman Suriah dan Iran."

"Subhanallah. Jeddah banjir dan ribut topan berlaku sekarang. Allahuakbar," tulis akun Facebook tersebut.

Unggahan itu disertai beberapa video menunjukkan sekawanan monyet berjalan di tepi jalan raya. Untuk menguatkan berita bohong itu, disisipkan beberapa potongan ceramah seorang ustaz mengenai akhir zaman.

Beberapa orang yang percaya dengan kabar itu bahkan hampir membatalkan perjalanan umroh yang sudah disiapkan jauh-jauh hari. Para calon jemaah umroh khawatir terhadap bencana alam yang akan terjadi.

Ternyata....

Dikutip dari laman StepFeed, peristiwa monyet bermigrasi itu umum terjadi. Rute yang digunakan monyet untuk bermigrasi diduga disebabkan banyaknya jemaah di dua Kota Suci, Mekah dan Madinah.

Pusat Nasional untuk Gempa dan Gunung Berapi, Otoritas Geologi Arab Saudi, menyatakan pergerakan spesies ini tidak menunjukkan adanya bencana alam.

Sementara itu, seorang warga Malaysia yang tinggal di Arab Saudi, Masnira Ramli, mengaku mendapat begitu banyak pertanyaan tentang kabar bohong itu. Dia pun meminta seluruh rakyat Malaysia tidak mudah percaya pada berita bohong.

"Wahai Malaysia-ku. Bangsaku. Stop-lah percaya cerita-cerita bohong dan fitnah. Hentikan menyebar kabar yang tak jelas ceritanya," ucap Masnira.