Nakba, Mengenang Kepiluan Terusirnya Rakyat Palestina

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 17 Mei 2016 13:20
Nakba, Mengenang Kepiluan Terusirnya Rakyat Palestina
15 Mei 1948, ribuan rakyat Palestina terpaksa terusir dari tanah kelahirannya akibat perang yang dilancarkan Israel.

Dream - Tanggal 15 Mei menjadi hari yang pilu bagi rakyat Palestina. Di tanggal itu, 68 tahun lalu, ratusan ribu rakyat Palestina terusir dari tanah kelahirannya.

Kala itu, Israel mengobarkan perang untuk merebut wilayah yang sebenarnya merupakan kedaulatan Palestina. Dalam perang tersebut, hampir sebagian besar rakyat Palestina terpaksa menjadi pelarian.

Hanya ada sebagian kecil rakyat Palestina yang tetap mendiami tanah kelahirannya. Akibatnya, mereka menjadi sasaran kekerasan dari militer Israel hingga saat ini.

Tanggal 15 Mei kemudian dikenang sebagai hari Nakba, yang berarti 'Malapetaka'.

Sejumlah rakyat Palestina memperingati hari tersebut dengan berdiam diri di tengah raungan suara sirine selama 68 detik. Angka 68 digunakan untuk mengenang 68 tahun masa malapetaka tersebut.

Seluruh mobil dan pejalan kaki akan berhenti selama sirine tersebut meraung di Kota Ramallah dan Bethlehem. Sebagian rakyat menggelar demonstrasi menggunakan simbol-simbol seperti kunci, sebagai penanda tanah Palestina adalah tanah sah milik mereka.

Sementara Israel hanya perompak yang menguasai tanah Palestina dengan kekerasan.

Israel menyatakan tidak akan mengembalikan apa yang telah mereka dapat. Mereka menuding peringatan Nakba merupakan ancaman terhadap negara.

Sumber: arabnews.com.

Beri Komentar