Rakyat Palestina Tengah Menegur Tentara Israel Dalam Peringatan Hari Nakba (arabnews.com)
Dream - Tanggal 15 Mei menjadi hari yang pilu bagi rakyat Palestina. Di tanggal itu, 68 tahun lalu, ratusan ribu rakyat Palestina terusir dari tanah kelahirannya.
Kala itu, Israel mengobarkan perang untuk merebut wilayah yang sebenarnya merupakan kedaulatan Palestina. Dalam perang tersebut, hampir sebagian besar rakyat Palestina terpaksa menjadi pelarian.
Hanya ada sebagian kecil rakyat Palestina yang tetap mendiami tanah kelahirannya. Akibatnya, mereka menjadi sasaran kekerasan dari militer Israel hingga saat ini.
Tanggal 15 Mei kemudian dikenang sebagai hari Nakba, yang berarti 'Malapetaka'.
Sejumlah rakyat Palestina memperingati hari tersebut dengan berdiam diri di tengah raungan suara sirine selama 68 detik. Angka 68 digunakan untuk mengenang 68 tahun masa malapetaka tersebut.
Seluruh mobil dan pejalan kaki akan berhenti selama sirine tersebut meraung di Kota Ramallah dan Bethlehem. Sebagian rakyat menggelar demonstrasi menggunakan simbol-simbol seperti kunci, sebagai penanda tanah Palestina adalah tanah sah milik mereka.
Sementara Israel hanya perompak yang menguasai tanah Palestina dengan kekerasan.
Israel menyatakan tidak akan mengembalikan apa yang telah mereka dapat. Mereka menuding peringatan Nakba merupakan ancaman terhadap negara.
Sumber: arabnews.com.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
