Nenek 100 Tahun Masih Bekerja Jadi Tukang Cuci

Reporter : Dream.co.id
Minggu, 25 Oktober 2015 12:03
Nenek 100 Tahun Masih Bekerja Jadi Tukang Cuci
Felimina mulai bekerja di usia 15 tahun, saat Amerika Serikat tengah dilanda Depresi Besar.

Dream - Seorang nenek di New York, Amerika Serikat, Felimina Rotundo, masih bekerja di kios binatu miliknya, mencuci baju dan menjemur pakaian pelanggan.

Dia bekerja dari pukul 07.00 pagi hingga 06.00 sore selama enam hari dalam sepekan. Padahal, usianya sudah mencapai 100 tahun dan dia sama sekali tidak berpikir untuk pensiun.

Felimina kepada WGRZ-TV mengaku lahir pada 1915. Dia mulai bekerja saat berusia 15 tahun, sepanjang era Depresi Besar. Dia bekerja di kawasan New York selama 40 tahun.

Dia menceritakan pertama kali bekerja di College Laundry Shoppe, kios binatu yang ada di Buffalo. Kala itu, dia mendapat upah hanya sebesar 25 sen.

Wanita yang merayakan ulang tahun ke-100 saat musim panas ini mengaku lebih memilih melanjutkan bekerja. " Saya berbicara kepada orang-orang sepanjang hari, saya menyelesaikan beberapa kantong pakaian," kata Felimina.

" Bangun di pagi hari dan katakan 'saya harus bekerja,' ini akan memberikan sesuatu pada Anda," lanjut dia.

Di usianya senjanya, Felimina tidak tertarik untuk memikirkan persoalan. Dia beranggapan, kebanyakan orang pensiun pada usia 75 tahun atau jika kondisi kesehatannya begitu buruk.

" Terlalu banyak orang tua yang pensiun terlalu muda," kata dia.

Felimina pun menyarankan agar para orang lanjut usia tetap beraktivitas. " Keluar dan lakukan suatu pekerjaan," saran dia.

Beri Komentar