Benjamin Netanyahu
Dream - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan, menyusul komentar anti-Islam miliarder Donald Trump yang mencalonkan diri jadi Presiden Amerika Serikat.
Netanyahu menolak komentari Donald Trump mengenai larangan Muslim masuk AS. Netanyahu malah menyebut Israel sangat menghormati hak warga negaranya soal agama.
" Negara Israel menghormati semua agama dan secara tegas menjamin hak-hak sipil warga negaranya," katanya dalam sebuah pernyataan resmi negara.
Netanyahu menjadi pemimpin internasional yang kesekian yang menolak komentar Donald Trump tentang Muslim.
Kendati demikian, dalam pernyataan resmi tersebut, Perdana Menteri Israel menyatakan tetap akan bertemu dengan calon presiden dari Partai Republik itu, untuk melakukan pembicaraan yang sebelumnya sudah dijadwalkan akhir bulan ini. Namun dia menegaskan tidak akan 'mendukung pandangan Trump'.
'Perdana Menteri Netanyahu menolak komentar Donald Trump baru-baru ini tentang Muslim. Negara Israel menghormati semua agama dan dengan tegas menjamin hak-hak semua warga negaranya,' kata pernyataan itu.
Selebihnya Netanyahu mengatakan Israel sangat menentang militan Islam yang menyerang dan mengancam warga Muslim, Kristen dan Yahudi serta seluruh dunia.
Kunjungan Trump ke Israel dikatakan oleh Netanyahu 'sebagai ekspresi tanda pentingnya aliansi yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat'.
Netanyahu akan bertemu Trump pada tanggal 28 Desember ketika pengusaha tersebut melakukan tur di Israel. Trump belum mengumumkan rincian apapun tentang kunjungannya.
Tetapi Jerusalem Post melaporkan, kunjungan ke situs suci Masjidil Aqsa atau orang Yahudi menyebutnya Temple Mount di Yerusalem 'sangat dipertimbangkan'.
Namun kunjungan Trump ke Israel ini mendapat kritik dari pihak oposisi yang digalang oleh anggota parlemen Israel Knesset keturunan Arab, Issawi Frej.
Frej meminta menteri dalam negeri untuk tidak membiarkan politikus AS itu memasuki Israel.
" Bayangkan jika suatu negara atau seorang kandidat melarang Yahudi masuk, seluruh dunia akan berdiri untuk protes, mengatakan itu adalah rasis anti-Semit," kata Frej, dari partai Meretz, kepada Radio Israel. " Seorang rasis seperti itu tidak punya tempat di sini, di antara kita."
Taleb Abu Arrar, anggota parlemen dari United Arab List, mengklaim bahwa jika Trump mengunjungi Haram al-Sharif atau Temple Mount, maka akan 'menyebabkan seluruh wilayah terbakar'.
Sebuah petisi yang diusung anggota Knesset yang menuntut Netanyahu membatalkan pertemuan dengan Trump dilaporkan telah berhasil mendapat setidaknya 37 tanda tangan.
(Ism, Sumber: www.independent.co.uk)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun