Donald Trump (businessinsier)
Dream – Umat Islam Amerika Serikat tak akan terprovokasi oleh pernyataan peserta konvensi calon presiden Partai Republik, Donald Trump, yang akan memberikan identitas khusus untuk kaum muslim. Umat Islam AS selalu dewasa dalam menanggapi isu semacam ini.
Demikian disampaikan oleh peneliti muslim Amerika Serikat, Emin Sinanovic, di Jakarta, Rabu 2 Desember 2015. “ Saya selalu yakin, Muslim di Amerika Serikat selalu punya jalan keluar atas perlakuan itu,” kata Emin.
Menurut Emin, ide yang disampaikan Trump dalam kampanye 16 November silam itu sangat buruk. “ Saya berharap ide tersebut tidak terjadi,” ucap dia.
Sebelumnya, Trump menyampaikan ide untuk memberikan identitas khusus bagi kaum muslim AS. Dia ingin kaum muslim diberi identitas khusus, layaknya kaum Yahudi pada zaman Nazi. Tak hanya itu, Trump juga ingin mengawasi masjid-masjid tempat ibadah kaum muslim AS.
Ide itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Marwa Balkar. Muslimah berusia 22 tahun asal Corona, California, ini menulis surat untuk Trump melalui akun Facebook.
Dalam pesan itu, Marwa justru menyatakan akan menjadi orang pertama yang memakai identitas tersebut. Dan dia memastikan, nasionalismenya tak kurang daripada yang dimiliki oleh Trump. [Baca juga: Pesan Menggetarkan Muslimah Cantik untuk Capres AS]
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah