Irina, Istri Hermansyah
Dream - Hermansyah, ahli Teknologi Informasi (IT) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menjadi korban pengeroyokan masih terbaring di rumah sakit. Istri Hermansyah, Irina, yang juga saksi kunci pengeroyokan mendapat kabar tak sedap.
Ada kabar miring yang menyebut tentang profesi istri Hermansyah, Irina, yang juga warga negara asing itu.
Pihak Hermansyah berharap kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa memberikan perlindungan kepada Irina, yang juga seorang muslimah.
" Ibu ini kan muslimah, dengan ini keluarga dan ibu Irina meminta kepada MUI memberikan perlindungan dari fitnah dan pembunuhan karakter," kata perwakilan keluarga Hermansyah, Ichwan saat dikonfirmasi, Jumat, 14 Juli 2017.
Selain itu, kata dia, akibat fitnah itu kondisi Irina semakin terpuruk dan depresi. " Dia (Irina) syok ya," ucap dia.
Ichwan membenarkan Irina sempat ditanya oleh polisi mengenai latar belakang pekerjaannya.
" Ya memang saat itu sempat ditanya Kapolres mengenai pekerjaan ibu Irina dan dibantah, Bu Irina menjawab 'I am not prostitute'," ucap dia.
Menurut Ichwan, saat itu Irina menegaskan ia tidak pernah bekerja di tempat hiburan yang santer disebut-sebut itu.
" Dia menjawab dengan tegas, 'saya tidak bekerja di Malioboro atau karaoke, saya adalah ibu rumah tangga'. Dan itu pun disaksikan saya, ikatan alumni ITB dan penerjemah," ujar dia. (ism)
Dream - Irina menjadi penyelamat suaminya, Hermansyah, dalam aksi pembacokan. Iriana menggunakan payung untuk memukul pelaku yang terus mencoba menganiaya Hermansyah.
" Istriya sempat mukul pelaku menggunakan payung pas kejadian," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017.
Meski Irina juga sempat terkena pukulan dan jambakan, dia tak gentar dan tetap memukul para pelaku agar menghentikan perbuatannya.
Peristiwa pembacokan ahli IT Institut Teknologi Bandung (ITB) itu terjadi di Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu, 9 Juli 2017.
Saat ini polisi telah mengamankan empat orang terduga pelaku dari peristiwa itu. Empat pelakku yang ditangkap antara lain, Lauren Paliyama, Edwin Hitipieuw, Erick Birahy dan Richard Patipelu. Sementara itu, satu orang terduga pelaku masih buron.
Menurut informasi, peristiwa itu bermula karena terjadi senggolan antara mobil milik Edwin dengan milik mobil Hermansyah. Tak terima mobilnya disenggol, Hermansyah mengejar Edwin dan berhasil menghentikannya.
Saat itu sempat terjadi cekcok antara Hermansyah dan Edwin. Tiba-tiba Lauren menghampiri menggunakan mobil Honda City dan membacok Hermansyah menggunakan pisau sepanjang 20 sentimeter.
Irina berhasil membawa suaminya ke Rumah Sakit Hermina Depok untuk mendapatkan pertolongan pertama. Saat ini, Hermansyah tengah berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto untuk menjalani perawatan intensif.
Dream - Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah mengalami pembacokan di Tol Jagorawi KM 6 pada Minggu, 9 Juli 2017 dini hari.
Saat itu, dia diketahui pulang menuju rumahnya di Depok, Jawa Barat usai merayakan ulang tahun istrinya, Irina di kawasan Jakarta.
Dalam peristiwa itu, beruntung ada Irina yang dengan sigap membawa suaminya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Tetapi, siapakah sosok cantik Irina?
Menurut informasi, Irina bukanlah wanita asli Indonesia. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Irina merupakan Warga Negara Asing (WNA).
" Iya WNA dia (Irina)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 12 Juli 2017.
Mengenai kewarganegaraannya, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan Irina merupakan warga negara Rusia.
" Dia (Irina) orang Rusia," ujar Teguh.
Dream - Irina, istri Hermansyah dipanggil ke Mapolresta Depok untuk dipertemukan dengan terduga pelaku pembacokan suaminya. Pertemuan itu untuk memastikan apakah benar dua pelaku bernama Lauren Paliyama dan Edwin Hitipieuw yang menganiaya suaminya.
" Tadi sudah kita konfirmasi ke istri korban. Dia membenarkan dua itu pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Juli 2017.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho menuturkan, saat pertemuan Irina masih dalam keadaan trauma. Sehingga, polisi belum dapat banyak meminta keterangan darinya.
" Kondisinya masih syok," ujar Teguh.
Sebelumnya, tim gabungan Polresta Depok, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap Lauren dan Edwin di Jalan Raya Sawangan, Depok, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Keduanya ditangkap setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi