Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Terbaru Kasus Cungkil Mata Anak di Gowa, Polisi Autopsi Jasad Kakak Korban

Kabar Terbaru Kasus Cungkil Mata Anak di Gowa, Polisi Autopsi Jasad Kakak Korban Ilustrasi (Shutterstock.com)

Dream - Kasus tindakan sadis yang dilakukan keluarga di Gowa, Sumatera Selatan kepada seorang bocah perempuan memasuki babak baru. Polres Gowa mulai mengembangkan penyelidikan dengan menelusuri penyebab kematian kakak korban yang dilaporkan meninggal secara tak wajar. 

Seperti diketahui, sebuah keluarga di Gowa ditangkap polisi karena tindakan mencungkil mata bocah perempuan di dalam rumahnya. Tindakan sadis itu diduga dilakukan karena praktik ilmu hitam yang dijalankan keluarga tersebut. 

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Gowa, Ajun Komisaris Mangatas Tambunan, mengatakan polisi akan menggelar autopsi untuk memeriksa penyebab kematian kakak si bocah yang diketahui telah dimakamkan keluarganya.

"Kita koordinasi dengan RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi," ujar Mangatas.

Selain menelusuri penyebab kematian, Mangatas mengatakan, autopsi dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya kabar yang menyebut korban meninggal akibat dicecoki air garam oleh orangtuanya.

"Selama ini kan banyak yang bilang macam-macam informasi yang beredar, sehingga untuk menjelaskan itu rumah sakit yang akan menjelaskan," kata dia.

Lebih lanjut, Mangatas mengatakan Polres Gowa belum mendapatkan hasil pemeriksaan kejiwaan HAS dan TAU yang diduga melakukan upaya pencungkilan mata korban. Hingga saat ini, keduanya masih berada di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar.

"Belum ada hasil tes psikologi, dia masih ada di rumah sakit," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.

Kasus Pencungkilan Mata Bocah di Gowa, Kakek dan Paman Korban Tersangka

Dream - Dua orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencungkilan mata seorang bocah di Gowa, Sulawesi Selatan. Keduanya adalah kakek dan paman korban.

"Kakek dan paman korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Gowa," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar E Zulpan.

Seorang bocah di Gowa mengalami kekerasan berupa pencongkelan bola mata oleh orangtuanya sendiri. Diduga, perbuatan itu dipicu praktik ilmu hitam dan motivasi kekayaan secara instan.

Menurut Zulpan, orangtua korban diduga mengalami halusinasi. Keduanya beranggapan dalam tubuh korban terdapat penyakit yang harus dikeluarkan dengan cara mencungkil bola mata.

 

Orangtua Korban Diperiksa di RSJ

Karena diduga mengalami gangguan mental, polisi memutuskan mengirim ayah dan ibu korban ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi Makassar. Keduanya menjalani observasi untuk menentukan kondisi kejiwaan orangtua korban.

"Sekarang masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari RSJ Dadi," kata Zulpan.

Saat ini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa. Korban juga didampingi secara intensif oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa.

"Korban akan dilakukan operasi mata bagian kanan," ucap Zulpan, dikutip dari Merdeka.com.

Innalilahi! Orangtua, Kakek dan Nenek Cungkil Mata Bocah Diduga Tumbal Pesugihan

Dream - Ilmu hitam dan pesugihan masih banyak dipercaya di sejumlah daerah. Yang menyedihkan keyakinan menyimpang dari agama yang dilakukan tersebut seringkali memakan korban orang terdekat seperti suami, istri, bahkan anak-anak mereka.

Salah satunya korban pesugihan itu terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan. Seorang anak berinisial AP hampir dicungkil matanya untuk dijadikan tumbal.

Tindakan keji tersebut diduga dilakukan oleh orangtua, kakek, nenek, serta paman AP di rumah korban.

Beruntung kejadian tersebut sempat dipergoki oleh Bayu, paman lain dari korban AP, yang masuk ke rumah ketika mendengar tangisan.

"Saya ini dari melayat dan duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba ada tangisan dan ketika masuk ke rumahnya, ternyata anak ini mau dicungkil matanya. Kakek, nenek, dan pamannya ikut memegang," ungkap Bayu dilansir dari Liputan6.com, Sabtu 4 September 2021.

 

Dibantu Kakek dan Nenek Korban

Saat dipergoki, orangtua AP sedang ingin mencungkil mata dan dibantu oleh kakek, nenek, serta pamannya yang memegang tangan serta kaki korban.

Namun, rencana tersebut tidak jadi dilakukan setelah dipergoki Bayu yang telah menduga AP dianiaya dan ingin diambil mata kanannya untuk tumbal.

Dia pun mengetahui bahwa orangtua, kakek, nenek, dan pamannya sedang mendalami ilmu hitam serta pesugihan.

"Betul. Ada halusinasi gaib seperti itu. Keluarga lain mengaku kalau mereka belajar ilmu hitam".

Setelah dipergoki, AP langsung dibawa ke Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa dan menjalani perawatan intensif untuk mengobati luka di mata kanan serta memar di seluruh tubuh.

(Sah, Sumber: Liputan6.com)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Terlibat Laka, Oknum Polisi di Palembang Ancam Warga Pakai Sajam, Kini Memelas Saat Ditangkap

Anak Terlibat Laka, Oknum Polisi di Palembang Ancam Warga Pakai Sajam, Kini Memelas Saat Ditangkap

Alih-alih mengurusi putrinya yang terlibat kecelakaan lalu lintas, anggota polisi itu malah mengancam korban pakai senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Berawal Cekcok karena Kotoran Kucing, Wanita di Tegal Jebloskan Ayah Kandung ke Penjara

Berawal Cekcok karena Kotoran Kucing, Wanita di Tegal Jebloskan Ayah Kandung ke Penjara

Berawal Cekcok Karena Kotoran Kucing, Wanita di Tegal Jebloskan Ayah Kandungnya ke Penjara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Capek Kerja tapi Teringat Cicilan, ADUH!

NOTED KAK! Capek Kerja tapi Teringat Cicilan, ADUH!

Sahabat Dream, kalian pernah gak sih batal istirahat setelah kerja keras karena teringat cicilan. Yuk berbagi. Kali aja ada yg senasib

Baca Selengkapnya