Taruh Daging Babi di Masjid, Pria Ini Dihukum 15 tahun

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 13 Desember 2017 13:01
Taruh Daging Babi di Masjid, Pria Ini Dihukum 15 tahun
Mantan residivis itu merusak kaca Masjid Al-Munin.

Dream - Michael Wolfe, pria asal Titusville, Florida, Amerika Serikat dihukum 15 tahun penjara. Dia tertangkap kamera menaruh potongan daging babi mentah di dalam Masjid Al-Munin, Florida, pada Januari 2016.

Dilaporkan Malaysia News Hub, Michael didakwa telah melakukan kejahatan kebencian dan merusak kaca Masjid Al-Munin.

Dari rekaman kamera keamanan terlihat, sebelum melancarkan aksinya Michael memecahkan jendela kaca masjid. Tampak dari rekaman kamera keamanan Michael menggunakan tongkat dan menenteng daging babi mentah.

Michael merupakan residivis kejahatan perampokan. Dia sempat dipenjara dan telah dibebaskan.

Mempertimbangkan kasus sebelumnya, pengadilan Florida akan mengawasi Michael usai menjalankan hukuman penjara barunya.

Iman Masjid Al Munin, Muhammad Musri putusan ini menjadi pelajaran bagi orang-orang yang ingin menjadikan Islam sebagai sasaran kebencian.

 

Kasus sejenis...

1 dari 2 halaman

Masjid di Australia Dilempar Kepala Babi

Masjid di Australia Dilempar Kepala Babi © Dream

Dream - Masjid Ibrahim di Kota Perth, Australia Barat, mendapatkan teror. Pria tak dikenal melemparkan kepala dan isi perut babi ke masjid yang terletak di Leslie Street, Southern River, ini.

Menurut laman ABC International, aksi pelemparan kepala babi ke masjid yang dibuka pada Juni itu terjadi pada Senin 24 November 2014. Para pengurus masjid mengaku sangat terkejut dengan aksi ini.

" Saya kira sudah menjadi pengetahuan umum bahwa babi adalah hewan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh umat Islam," kata pengurus Masjid Ibrahim, Iman Shabir.

Menurut Iman, aksi teror ini merupakan wujud kebencian dari sekelompok orang terhadap umat Islam di Australia. " Ada elemen dalam masyarakat yang ingin menunjukkan kebencian dengan melempari masjid ini dengan babi," tambah dia.

Masjid Ibrahim sebelumnya telah menjadi sasaran vandalisme. Aksi perusakan bahkan sudah terjadi sejak masih masjid ini dalam tahap pembangunannya.

Menurut Iman, pengurus masjid sebenarnya telah mengadakan kegiatan open day untuk menghilangkan salah paham di kalangan masyarakat Perth. " Kami telah berusaha menepis kesalahpahaman," tutur Iman. (Ism)

 

2 dari 2 halaman

Dilempar Kepala Babi, Begini Reaksi Imam Masjid di AS

Dilempar Kepala Babi, Begini Reaksi Imam Masjid di AS © Dream

Dream - Sebuah masjid di Philadelphia, Amerika Serikat mendadak gempar setelah dilempar kepala babi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab pada pekan lalu.

Namun insiden itu telah berhasil direkam oleh kamera CCTV yang dipasang di pintu masuk masjid .

Masjid yang juga berfungsi sebagai gedung Persatuan Islam Al-Aqsa itu mendapat berbagai reaksi positif dari berbagai pihak sebagai tanda dukungan. Termasuk melalui email, kiriman bunga dan bagi-bagi makanan gratis setelah insiden 'hitam' itu mendapat liputan media secara luas di seluruh dunia

Justru sebagai tanda terima kasih atas dukungan dan rasa simpati yang diterima, pihak masjid Al-Aqsa mengadakan jamuan makan untuk masyarakat lokal.

Acara yang diadakan di ruang parkir itu dihadiri berbagai lapisan masyarakat multi-ras dan agama. Semua yang hadir turut menyatakan dukungan kepada pihak masjid atas insiden yang terjadi itu.

" Terima kasih banyak atas dukungan, kerja sama dan kasih sayang Anda semua. Kami menyambut Anda semua dengan aman. Dan hanya rasa amanlah tujuan, harapan, dan keinginan kami," ujar Imam Mohamed Shehata dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Ratusan warga lokal dan pemuka lintas agama memenuhi ruang parkir masjid yang terletak di Germantown Avenue dan Jefferson Street itu.

Yang menarik, semua tamu yang hadir memakai tanda nama yang ditulis dalam bahasa Arab. Dalam jamuan makan, hadirin disediakan hidangan berupa sosis, burger dan falafel.

Selain itu, organisasi seperti Council on American Islamic Relations (CAIR) turut membuka counter penerangan untuk menyebarkan informasi yang benar tentang Islam.

Menurut laporan, aksi terbaru itu merupakan serangan yang ke-63 kali sejauh tahun ini yang diterima masjid-masjid dan pusat Islam di AS. Ini adalah jumlah serangan terhadap masjid tertinggi sejak 2009.

(Ism, Sumber: mynewshub.cc)

Beri Komentar