Artis Dan Penyanyi Rizal Djibran (Foto: Instagram)
Dream - Pesinetron Rizal Djibran ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareksim Polri di rumahnya di Perumahan Grand Wisata Blok AD, Kabupaten Bekasi pada Rabu, 21 Februari 2018. Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 0.66 gram.
" Dalam kotak kaleng permen ditemukan berisikan 1 pastik klip bening kristal," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto, Jumat, 23 Februari 2018.
Polisi juga menyita satu buah cangklong, satu buah pipet, dua buah sedotan sebagai sendok dan Airsoft Gun. Eko menuturkan polisi telah mengintai gerak-gerik Rizal selama satu bulan hingga akhirnya ditangkap.
" Tim melihat target dan mencurigai aktivitas di kediamannya, lalu tim langsung melakukan upaya paksa berupa penangkapan, penggeledahan dan penyitaan terhadap barang bukti yang ditemukan di rumah tersebut," ucap dia.
Saat ini, kata Eko, polisi masih memeriksa Rizal di Gedung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.
© Dream
Dream - Polisi kembali menangkap seorang artis terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Kali ini giliran aktor berinisial RD.
Kabar penangkapan RD ini disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Brigjen Pol (Purn) Siswandi. Menurut dia, RD sekarang di
" Barang bukti 0,6 gram sabu," kata Siswandi di kantor pusat GPAN, Jakarta Timur, Jumat, 23 Februari 2018.
RD ditangkap pada 21 Februari 2018 di Perumahan Grand Wisata, Blok AD, Kabupaten Bekasi. Saat ini, tambah Siswandi, RD meringkuk di tahanan Bareskrim Polri.
Siswandi menyayangkan penggunaan narkoba oleh RD. Sebab, pada 2015 RD sempat melakukan orasi bahaya penggunaan narkoba pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
" Waktu Anti Narkotika Internasional dia orasi di HI," kata Siswandi.
Saat dihubungi Dream, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto akan mengecek informasi tersebut. " Nanti saya cek," kata Eko.
Penangkapan ini menambah daftar panjang artis yang dibekuk karena kasus narkoba. Sebelumnya, polisi telah menangkap Roro Fitria, Fachri Albar, dan Dhawiya Zaida.
© Dream
Dream - Fakta mengejutkan terkuak dari hasil pemeriksaan Dhawiya Zaida. Sebelum ditangkap di rumahnya, Zaida dan sang kekasih, Muhammad, ternyata terlebih dahulu mendatangi rumah bandar narkoba berinisial P.
" Tersangka D dan M itu pada 15 Februari sekitar jam 02.00 ke rumah P, dia sempat nyabu juga untuk pemanasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat 23 Februari 2018.
Kepada P, Muhammad dan Dhawiya Zaida membeli sabu 2 gram seharga Rp3,2 juta. " Tersangka membayar tunai Rp2,2 juta, kemudian dia transfer sebanyak Rp1 juta," ucap dia.
Bersama Muhammad dan Dhawiya Zaida, pada 16 Februari itu polisi juga menangkap dua anak Elvy, Syechan dan Ali Zaenal Abidin. Selain itu ada juga menantu Elvy, Chauri Gita, yang tengah hamil enam bulan. Namun Ali Zaenal dan Gita tidak ditahan.
© Dream
Dream - Fakta mengejutkan terungkap dalam proses assessment Dhawiya Zaida yang dilakukan oleh polisi. Putri si Ratu Dangdut Elvy Sukaesih itu ternyata telah lama menggunakan naekoba.
" Jadi Mbak Dhawiyah itu sudah menggunakan narkotika sejak 2010," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Jumat 23 Februari 2018.
Polisi juga melakukan assessment terhadap kakak Dhawiya, Syechan. Menurut polisi, Syechan menggunakan narkoba sejak 2005. Sementara pacar Dhawiya, Muhamad, sejak 2008.
Tak hanya mengonsumsi, Muhamad juga diketahui sebagai pengedar narkoba. " Intervalnya berbeda, dari 2008 ada, 2005 ada," ucap Argo.
Saat ini, Dhawiya, Muhamad, dan Syechan, mendekam di rutan narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Sedangkan, menantu dan anak lain Elvy, Chauri Gita dan Ali Zaenal Abidin, direkomendasikan untuk rehabilitasi dan tidak ditahan.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
