Presiden AS Donald Trump
Dream - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan tidak berbasa-basi tentang imigran dari El Salvador, Haiti, dan Afrika, pada pertemuan anggota parlemen Kamis, 11 Januari 2018.
" Mengapa kita memiliki semua orang dari negara-negara ini?" Trump bertanya dalam sebuah pertemuan Oval Office dengan anggota parlemen, dilaporkan Anadolu Press mengutip Washington Post.
Alih-alih negara Amerika Latin dan Afrika, Trump menyarankan agar AS harus memfokuskan kebijakan masuk imigrannya ke tempat-tempat seperti Norwegia.
" Mengapa kita membutuhkan lebih banyak orang Haiti? Keluarkan mereka," ujar Trump.
Komentar tersebut mengganggu anggota parlemen selama pertemuan tersebut. Senator Lindsey Graham dan Richard J. Durbin kemudian mengusulkan pemotongan program undian visa sebesar 50 persen.
Setelah publikasi laporan tersebut, Gedung Putih membantah komentar Trump tersebut. Tetapi, mereka menulis " Beberapa politisi Washington memilih untuk berperang melawan negara-negara asing, namun Presiden Trump akan selalu bertarung untuk rakyat Amerika."
" Seperti negara-negara lain yang memiliki imigrasi berbasis jasa, Presiden Trump memperjuangkan solusi permanen yang membuat negara kita lebih kuat dengan menyambut orang-orang yang dapat berkontribusi pada masyarakat kita, menumbuhkan ekonomi kita dan berasimilasi ke dalam negara kita yang besar," kata juru bicara Raj Shah.
Trump telah mengupayakan penghapusan program imigrasi berdasarkan hubungan keluarga. Dia secara konsisten membuat komentar meremehkan tentang beberapa kelompok etnis, terutama menyebut penjahat dan pemerkosa Meksiko.
" Beberapa, saya anggap, orang baik," dia mengakui, selama kampanye 2016.
Menanggapi komentar Trump, anggota Kongres Luis Gutierrez mengatakan, " Sebagai orang Amerika, saya malu dengan (sikap) Presiden."
" Kami selalu tahu bahwa Presiden Trump tidak menyukai orang-orang dari negara atau orang tertentu atau warna tertentu. Kini kita dapat mengatakan dengan 100% keyakinan bahwa Presiden adalah rasis yang tidak memiliki nilai-nilai yang tercantum dalam Konstitusi atau Deklarasi Kemerdekaan kita," kata Gutierrez dalam sebuah pernyataan.
" Inilah Donald Trump yang sebenarnya dan ketakutan terbesar saya adalah bahwa pemilihnya akan memuji dia," ujar Gutierrez menambahkan.
(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik