Ilustrasi
Dream - Ketimpangan sosial menjadi persoalan yang masih terjadi, terutama di Indonesia. Jurang lebar yang memisahkan antara si kaya dengan si miskin belum juga menyempit.
Ustaz kondang Yusuf Mansur mengatakan ketimpangan sosial merupakan fenomena yang terjadi di semua negara di dunia.
" Sebenarnya ini penyakit dunia, jadi di Amerika itu begini, 1,4 miliar penduduk Amerika, hanya delapan orang saja yang dibilang orang kaya, yang menguasai sekian persen mayoritas kekayaan Amerika, sisanya tetap miskin," kata Yusuf saat Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2017 di Jakarta, Selasa, 25 April 2017.
Yusuf menegaskan musuh utama manusia adalah kapitalisme. Sistem ini hanya bisa dilawan dengan menjunjung tinggi keadilan sosial.
" Coba keadilan sosial supaya tidak telalu jomplang, karena kalau jomplang bahaya buat yang kaya juga," ucap dia.
Menurut Yusuf, prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila sebetulnya sudah memuat nilai-nilai Alquran. Dia mengibaratkan Surat Al Fatihah sebagai sila pertama, yang berhubungan langsung dengan Tuhan. Sementara Surat An Nas sebagai sila kelima yang menjelaskan hubungan antar-manusia.
" Cocok banget itu catatan manusia hubungan urusan manusia, Al Fatihah ke atas (Tuhan), cakep dah," ujar dia.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker