Hannan, Mannan, Dan Ihsan (facebook.com)
Dream - Tiga saudara terlahir kembar, Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin menjadi penghafal Alquran atau hafiz. Mereka membutuhkan waktu selama sembilan bulan untuk dapat menghafal seluruh isi Alquran.
" Kita benar-benar hafal Alquran awal 2012. Alhamdulillah, selesai dalam sembilan bulan," ujar Ihsan kepada Dream.co.id, Rabu, 25 Maret 2015.
Ihsan bercerita proses menghafal Alquran mereka jalani dengan bimbingan dari ustaz pengasuh Darul Quran. Mereka diminta fokus untuk menghafal tanpa disibukkan oleh kegiatan lain.
" Kata ustaz, enggak usah sekolah, menghafal Alquran saja. Insya Allah yang lain (pendidikan) akan mengikuti nanti," kata Ihsan.
Alhasil, ketiganya meninggalkan bangku sekolah untuk fokus menghafal Alquran. Meski demikian, bukan berarti mereka tidak belajar.
" Kita tetap belajar, tetapi tidak seperti sekolah umum. Istilahnya kita home schooling, belajar sendiri," ungkapnya.
Pada tahap awal, mereka diwajibkan menghafal empat surat pilihan. Empat surat itu adalah Al Waqiah, Ar Rahman, Al Mulk, dan Yasin.
" Itu selesai antara satu hingga dua bulan," terangnya.
Ihsan pun mengaku menjalani proses menghafal Alquran bukan perkara mudah. Mereka pun sempat merasa begitu beratnya untuk bisa menjadi seorang hafiz.
" Awalnya berat. Cuma namanya sudah ada keinginan, walaupun berat kita paksakan," tuturnya.
Mereka kemudian terus menempa diri dengan sering membaca Alquran. Setiap ayat mereka baca secara berulang sampai 20 kali, kemudian meningkat menjadi 60 kali. Tetapi untuk ayat yang panjang, mereka memangkasnya menjadi beberapa bagian.
" Semakin sering diulang, maka semakin mudah hafal." katanya.
Mereka kini telah menikmati buah kerja kerasnya. Ihsan menuturkan, ada kenikmatan tersendiri yang ia rasakan setelah mampu menghafal Alquran.
" Seiring berjalannya waktu, kita merasakan ada kenikmatan," ujarnya.
Dream - Masih ingat dengan kembar tiga tampan penghafal Alquran? Mereka adalah Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin. Ketiganya dikenal dengan Hannan, Mannan, dan Ihsan (HMI).
Ketiga saudara kembar ini tahun ini akan berusia 18 tahun. Di usia mereka yang masih remaja, mereka telah memiliki kemampuan dalam menghafal Alquran genap 30 juz.
Ihsan, salah satu dari ketiga hafiz ini menuturkan bagaimana mereka sampai memiliki keinginan untuk menjadi hafiz bersama. Keinginan itu muncul ketika mereka membaca satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud tentang keutamaan menjadi hafiz.
" Kita ada keinginan untuk menghafal Alquran setelah membaca hadis tentang hafalan Alquran, yang artinya kurang lebih artinya ‘Barangsiapa yang menghafal Alquran dan mengamalkan kandungannya maka di hari kiamat nanti kedua orangtuanya akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih indah daripada matahari yang menyinari rumah-rumah di dunia," ujar Ihsan dalam perbincangan dengan Dream.co.id, Rabu, 25 Maret 2015.
Ihsan mengatakan hadis itu menyadarkan ketiganya. Bagi dia dan kedua saudaranya, jasa orangtua tidak akan pernah bisa mereka balas di dunia.
" Kami berpikir, selama di dunia tidak bisa membalas jasa orangtua. Kami ingin membalasnya di akhirat kelak," kata dia.
Ketika keinginan itu timbul, mereka menyampaikan kepada orang tuanya, Agus Jamaluddin, 38 tahun, dan Sukrismiyati, 40 tahun. Niat mereka disambut begitu gembira oleh orangtuanya.
" Awalnya niatnya belum utuh. Orangtua menyambut baik kemudian mengarahkan kami," kata dia.
Selanjutnya, terang Ihsan, Agus dan Sukrismiyati mengantarkan ketiga anak kembarnya ke pesantren Darul Quran, Tangerang, awal tahun 2012. " Sempat kaget, ternyata beneran direspons."
Saat ini, baik Hannan, Mannan, dan Ihsan tinggal di pesantren tersebut. Meski sebagai santri, mereka ternyata memiliki jadwal yang padat berkeliling ke kota-kota menjadi motivator.
" Kita paling sering di Jabodetabek. Pernah juga ke Jawa Tengah," ungkapnya.
Sementara kunjungan ke luar negeri baru sekali mereka lakukan, yaitu ke Malaysia akhir tahun 2014. Kala itu, ketiganya diundang bersama KH Aa Gym pada sebuah acara Halal bi Halal yang diadakan oleh Ikatan Keluarga Muslim Indonesia. (Ism)
Dream - Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin (Hannan, Mannan, Ihsan) menjadi hafiz di usia muda. Mereka merupakan pelopor bagi keluarganya untuk menjadi penghafal Alquran.
Mereka merupakan anak kedua, ketiga, serta keempat dari pasangan Agus Jamaluddin dan Sukrismiyati. Ketiganya memiliki seorang kakak, Diva Tanisya Alifa Desti, 19 tahun.
Mereka juga punya empat orang adik. Mereka adalah Aghitsni Rosyidah Latief, 12 tahun, Sarah Haya' Nadaul Matin, 4 tahun 3 bulan, Yasih Karim Jamaluddin, 2 tahun 10 bulan, dan Qum Syauqi Ali Hafidzi Jamaluddin yang baru lahir awal Maret 2015.
Jejak Hannan, Mannan, dan Ihsan setidaknya ditiru oleh sang adik, Sarah Haya' Nadaul Matin. Meski masih balita, Sarah sudah mampu menghafal beberapa surat Alquran.
Sayangnya, Allah SWT memanggil Sarah lebih dulu. Sebelum meninggal pada 21 Februari 2015 lalu, Sarah sempat membacakan 12 ayat surat An Naba sebagai setoran hafalan di hadapan kedua orang tuanya. (Balita Meninggal Usai Setor Hafalan Alquran)
Namun demikian, kesedihan itu tidak berlangsung lama. Dua minggu setelah Sarah meninggal, ketiga hafiz ini kembali memiliki adik.
" Waktu Sarah meninggal, ummi sedang mengandung," ujar Ihsan kepada Dream.co.id, Rabu, 25 Maret 2015.
Saat ini usia adik bungsu ketiganya belum genap satu bulan. Bayi itu diberi nama Qum Syauqi Ali Hafidzi Jamaluddin.
Dream - Saudara kembar tiga penghafal Alquran, Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin, terbilang masih muda. Usia mereka baru akan menginjak 18 tahun pada pertengahan tahun ini.
Laiknya remaja lain, mereka juga memiliki tokoh kebanggaan. Tetapi, tokoh yang mereka pilih mungkin berbeda dari para remaja kebanyakan.
" Bagi kami idola tentu Nabi Muhammad SAW," ujar salah satu dari tiga saudara kembar itu, Ihsan saat berbincang dengan Dream.co.id, Rabu, 25 Maret 2015.
Bagi ketiganya, Rasulullah merupakan sosok pejuang tangguh dan pribadi yang ramah serta berbakti kepada orangtua. Mereka ingin mencontoh kepribadian Rasulullah.
Tidak hanya itu, mereka kagum dengan Rasulullah yang selalu memikirkan umatnya meski hendak dipanggil Allah SWT. " Sementara kita umatnya tidak pernah ingat kepada Rasulullah, itu yang harus kita renungkan," katanya.
Selain Rasulullah, ada sosok lain yang juga menjadi kebanggaan Hannan, Mannan, dan Ihsan. Sosok itu adalah Fatih Sefeeragic, hafiz Alquran di usia 14 tahun asal Amerika Serikat.
" Keren, anak 14 tahun bisa jadi hafiz, apalagi bukan di Arab tetapi di Amerika Serikat," terangnya. Ikuti kegiatan Hannan, Mannan, dan Ihsan di Aktivitas Kembar Tiga Penghafal Quran. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik