Ilustrasi (www.thetoc.gr)
Dream - Teknologi tidak selamanya berdampak negatif. Hal itu sudah dirasakan seorang polisi di Sihong County, Provinsi Jiangsu, Tiongkok yang berhasil mengembalikan 700 anak-anak hilang selama tiga tahun terakhir menggunakan media sosial Weibo.
Qin Yongming membuat akun Weibo pada 2012. Ia kemudian menulis satu status tentang orang hilang setiap hari. Sejauh ini ia menulis lebih dari 1.000 status dan memiliki lebih dari 360.000 pengikut.
Menurut Sina News dikutip Shanghaiist.com, Senin 16 Maret 2015, 90 persen anak-anak yang dilaporkan hilang oleh Qin kini telah kembali ke rumah. Qin juga telah menyelamatkan 57 orang yang berniat bunuh diri dengan berkomunikasi melalui Weibo.

" Sebagai seorang polisi, saya sangat sedih melihat banyak keluarga yang tercerai-berai karena anggota keluarganya hilang setiap tahun," kata Qin.
" Kekuatan internet sangat mengagumkan. Semakin banyak yang memposting ulang statu saya, semakin mudah kami bisa menemukan orang yang hilang," tambah Qin.
Dengan keberhasilannya ini, kini semakin banyak orang yang online di Twitter ala Tiongkok itu untuk membantu Qin.
Sejauh ini sudah lebih dari 2.600 netizen yang bergabung di Weibo dan secara teratur memposting ulang status Qin. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
