Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Hati yang keras akan sulit menerima kebenaran. Pemiliknya juga enggan melakukan kebaikan kepada sesamanya.
Nasihat demi nasihat banyak terucap kepada pemilik hati yang keras. Sayangnya, hikmah dari tiap nasihat teracuhkan begitu saja.
Tentunya, hati yang keras haruslah dilunakkan dengan beberapa jalan ini. Bukan dengan kekerasan, namun dengan perbuatan dan amalan penuh hikmah.
Kiat pertama adalah dengan meninggalkan segala hal yang tidak atau kurang bermanfaat.
Gantilah dengan segala kegiatan bermanfaat seperti mendatangi majelis-majelis keilmuan. Juga mendatangi majelis-majelis zikir. Sehingga kita semakin termotivasi untuk beribadah.
Kiat kedua yaitu dengan mengingat suatu saat setiap makhluk akan mati.
Ingat akan kematian bisa mencegah manusia dari berbuat kemaksiatan, juga menghilangkan kecondongan pada urusan duniawi serta meringankan ujian di dunia ini.
Kiat ketiga dengan menyaksikan orang yang sedang menghadapi sakaratul maut.
Keadaan itu bisa menjadi renungan bagi kita, kelak semua yang sudah kita lakukan harus dipertanggungjawabkan.
Dalam sebuah riwayat, Hasan Al Bashri pernah menjenguk orang yang sedang sekarat. Dia mengamati begitu menderitanya orang yang rohnya sedang diambil, hingga akhirnya tinggal jasad yang terbaring.
Melihat kejadian itu, Hasan Al Bashri pulang ke rumah dengan raut muka yang berbeda dibanding waktu dia berangkat. Keluarganya berusaha membujuknya dan menawari makanan.
" Makan dan minumlah makanan punya kalian. Baru saja aku melihat orang meninggal. Aku akan selalu beramal baik hingga aku menjumpai kematian itu," kata Hasan Al Bashri.
Jika sudah mencoba tiga kiat di atas namun merasa masih sulit, ada baiknya melakukan anjuran Rasulullah Muhammad SAW dengan berziarah kubur. Seperti disampaikan Rasulullah dalam sabdanya berikut.
" Berziarahlah kalian ke kuburan-kuburan. Karena hal tersebut dapat mengingatkan kematian dan akhirat serta menjadikan hati zuhud (menjaga jarak) dengan dunia."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR