Makna di Balik `Jangan Membenci Orang Lain`

Kebencian bisa membuat kita lupa kebaikan orang lain.

Dream - Bergesekan antarmanusia kerap kita temukan di masyarakat. Bahkan mungkin kita sendiri pernah mengalaminya.

Saat hal ini terjadi, biasanya banyak orang memberikan nasihat agar kita sesegera mungkin menyelesaikan persoalan dengan orang yang bersangkutan. Kita juga disarankan untuk tidak membenci orang tersebut.

Saran semacam ini ternyata tidak hanya muncul dari orang-orang di sekitar kita. Para ulama juga memberikan nasihat serupa kepada orang yang terlibat persoalan dengan saudara, tetangga, maupun kerabat jauh.

Ada makna di balik anjuran itu. Sebab, kebencian pada orang lain bisa jadi penghalang bagi kita untuk menerima ampunan dari Allah SWT.

Hal ini seperti disebutkan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadis berikut.

" Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, lalu setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu apa pun dengan Allah mendapat ampunan, kecuali lelaki yang antara dia dan saudaranya ada kebencian. Allah lalu berfirman, 'Tangguhkanlah kedua orang ini sampai mereka berdamai'."

Tidak ada alasan yang bisa diterima bagi seorang Muslim untuk membenci orang lain. Apalagi kepada saudara seiman. Kita saja tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain.

Islam mengajarkan untuk memaafkan orang lain jika kita merasa dilukai. Jangan malah kita menunjukkan amarah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imron ayat 33-34.

" Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Kebencian tidak hanya mendatangkan keburukan-keburukan yang lain. Bahkan kita bisa lupa segala kebaikan yang diberikan orang lain.

Selengkapnya...

(ism)