Dream - Umat Islam baru saja menyapa bulan Rajab. Bulan ini mengandung banyak keutamaan karena termasuk dalam empat bulan haram (suci) selain Zulqa'dah, Zulhijjah, dan Muharram.
Di bulan mulia ini sangat dianjurkan untuk menghidupkan Rajab. Caranya dengan memperbanyak amalan ibadah sunah.
Imam Syafi'i dalam kitab Al Umm menganjurkan untuk memperbanyak amalan sunah di malam-malam bulan Rajab. Ini mengingat keutamaan yang terkandung dalam Rajab.
Selain mengidupkan malam-malam Rajab, ibadah lain yang dapat dijalankan adalah mengerjakan puasa sunah. Hal ini berdasar pada hadis riwayat Abu Dawud.
" Puasalah di bulan haram dan tinggalkan (sebagiannya)."
Imam Nawawi menafsirkan hadis ini merupakan perintah untuk melaksanakan puasa di sebagian hari pada bulan Rajab.
" Maksudnya bahwa perintah untuk meninggalkan puasa pada sebagian bulan haram tersebut diucapkan, karena kesukaran melakukannya bagi si penanya, seperti disebutkan di awal hadis."
Advertisement
Kenalan dengan Satu-satunya Nahkoda Perempuan di Dishub Jakarta

GenBI, Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia

Kemenag Bakal Monitoring Jaminan Produk Halal MBG

Menkeu Purbaya Salurkan Rp200 Triliun ke Bank Himbara, Ini Tujuannya

7 Benda di Kamar Tidur yang Wajib Dibersihkan Lebih Sering dari yang Kamu Kira
